WALANTAKA-Lomba Resik Lan Aman (LRLA) Kota Serang 2021 memicu ide-ide kreatif warga. Kreativitas warga di Kampung Lingkungan Penangkan Kelurahan Kepuren, Kecamatan Walantaka contohnya. Handuk dan celana jeans bekas disulap oleh warga menjadi pot tanaman yang indah.
Ide ini lahir sebagai upaya warga untuk menghemat biaya penataan kampung. Bahan pembuatan pot itu berasal dari handuk dan jeans bekas milik warga. Seluruh kepala keluarga (KK) yang berjumlah 70 KK itu wajib menyumbang handuk dan jeans bekas.
Barang bekas itu dikumpulkan untuk dibersihkan dan dijemur. Setelah kering, handuk dan jeans bekas itu dicampurkan dengan adukan semen untuk dibentuk menyerupai pot tanaman. Pot hasil kreasi warga itu kemudian dijemur hingga mengeras. “Yang sudah jadi ada sepuluh pot, nanti tinggal kita masukkan bibit tanamannya,” kata Ketua RT 23 Aan Wardana kepada Radar Banten, Rabu (23/6).
Kata Aan, pot hasil olahan dari barang bekas itu bakal diperbanyak untuk dipasang di sepanjang jalan kampung. Pot itu akan ditanami oleh warga dengan tanaman pucuk merah, miana, hingga berbagai macam bunga. “Pokoknya biar jadi indah kampungnya,” harap Aan.
Namun, diakui Aan, penataan kampung tersebut masih belum sempurna. Saat ini, warga baru menyiapkan pot, bibit tanaman, dan pemagaran. Sebab, dana stimulan dari Pemkot Serang belum cair.
Untuk menyiasati itu, warga telah berinisiatif mengumpulkan dana dengan cara iuran. Saat akan membeli bahan, seperti bambu dan cat, warga diminta iuran seikhlasnya. “Kalau warga sih kompak, iurannya juga lancar,” ungkapnya.
Sementara di Lingkungan Kepuren, RT 21 RW 01, penataan kampung baru sebatas pemasangan pagar yang dicat warna merah. Ada pula penanaman pohon di pinggir jalan sepanjang 100 meter.
Lurah Kepuren Subhan menjelaskan, mayoritas warga Lingkungan Penangkan dan Kepuren bekerja sebagai pedagang di Jakarta. Sehingga, kegiatan gotong royong dilakukan saat malam hari. “Jadi ramainya malam, siang mah sepi,” tambahnya.
Namun, Subhan optimistis, warga mampu menata lingkungannya dengan maksimal. Dia menargetkan tahun ini wilayahnya masuk nominasi juara Lingkungan Paling Berbunga. “Tahun kemarin dari kami enggak ada yang juara, maka tahun ini pasti bisa juara,” ungkapnya. (mg06/nda)