SERANG – Dalam razia Operasi Keselamatan Kalimaya yang dilaksanakan pada 1 sampai 21 Maret 2018, Polres Serang Kota akan menyasar kalangan pelajar yang mengendarai kendaraan bermotor.
“Sasaran-sasaran ini yang memang dijadikan target operasi. Mengingat fenomena, perkembangan dan pertumbuhan kendaraan yang masuk di kalangan pelajar,” kata Kapolres Serang Kota AKBP Komarudin, Jumat (2/3).
Dalam operasi ini, Komarudin berharap pengendara untuk mematuhi peraturan lalu lintas. Tambahnya, ia mengimbau orangtua dan masyarakat umum untuk tidak memberi kesempatan mengendarai kendaraan bermotor di jalan umum bagi anak yang masih di bawah umur.
“Karena bila itu terjadi oleh pengendara (di bawah umur-red) transportasi, di sekeliling mereka terancam akibat adanya pengoperasionalan pengendara yang belum memiliki kualifikasi bermotor,” terangnya.
Dalam Operasi Keselamatan ini, Polres Serang Kota mengerahkan 30 personel. Razia yang dilakukan tidak lagi menggunakan pola lama secara sembunyi-sembunyi. Melainkan operasi ini dilakukan secara terbuka dengan konsep preemtif, preventif dan penegakan hukum.
“Preemtif adalah tahapan sosialisasi dan imbauan kegiatan. Preventif penggelaran kekuatan, diharapakan di lapangan semua patuh. Jangan sampai ketika ada polisi tertib. Sedangkan tidak ada polisi tidak tertib,” terangnya.
Upaya preemtif dan preventif sudah dilakukan. Selanjutnya, penegakan hukum bagi pelanggar lalu lintas kasat mata seperti spion, helm dan klakson. “Kalau SIM dan STNK harus ditunjukan, tapi hal itu akan tetap dilakukan sekaligus memberikan efek jera bagi pada pengguna jalan,” ucapnya.
Operasi Keselamatan Kalimaya 2018 yang berlangsung selama 21 hari ini, Komarudin berharap besar terhadap pelaksanaan kegiatan ini. “Adanya perubahan sikap perilaku pengendara di jalan. Masih sangat ditemukan pelanggaran kasat mata dan juga pelanggaran terhadap ketentuan berlalulintas. Korelasinya berdampak pada menjatuhkan korban di jalanan,” pungkasnya.
Pantauan di lokasi, terlihat sejumlah pengendara yang masih di bawah umur melenggang bebas di jalanan. Pantauan yang berhasil terekam Radar Banten Online, di Jalan Raya Banten, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, pelajar SD mengendarai sepeda motor tanpa menggunakan helm. Di belakang pun terdapat dua anak SD lainnya yang sedang dibonceng. (Anton Sutompul/antonsutompul1504@gmail.com).