SERANG – Gubernur Banten Wahidin Halim merasa geram melihat banyak orang asing yang bekerja di proyek pembangunan PLTau Jawa 7 di Desa Terate, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang. Terlebih orang asing tersebut mengerjakan pekerjaan ringan yang bisa dikerjakan warga sekitar atau warga Banten lainnya.
“Sekarang pekerja yang ngangkut-ngangkut pasir itu orang asing semua. Masa buat bawa-bawa pasir saja harus pakai tenaga kerja asing, jadi kan ada diskriminasi buat warga kita” ujar WH kepada awak media di Masjid Agung Al-Bantani KP3B usai salat Jumat, Jumat (20/10).
Ia juga mengatakan, meskipun sudah ada mediasi antara pekerja lokal dengan Kemenkumham terkait banyaknya TKA tersebut, namun faktanya menurut Wahidin hingga kini para pekerja asing tersebut masih bekerja.
“Walaupun itu perusahaan kerjasama, harusnya warga diberi kesempatan untuk bekerja,” ujarnya.
Untuk menyikapi persoalan tersebut WH mengaku sudah mengintruksikan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi untuk mengambil langkah-langkah penyelesaian. WH pun mengaku sudah pernah meninjau lokasi dan melihatnya secara langsung. (Bayu Mulyana/coffeandchococake@gmail.com)