Sepanjang jalan Kampung Curugdulang, RW 08, Desa Sukaraja, Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang dihiasi bunga yang menjadi pagar hidup. Penataan itu merupakan hasil penataan tahun lalu yang terus dirawat.
“Bunga bunga itu sudah lama kami rawat, sekarang lagi bermekaran. Kalau tahun lalu kebanyakan di polybag, sekarang semuanya sudah langsung ke tanah. Lingkungan kampung kami sekarang menjadi lebih berbunga dibandingkan sebelumnya,” kata Ketua RT 16 RW 08, Nasir, kemarin.
Kata Nasir, ada dua RT di Kampung Curugdulang yang mengikuti lomba. Yaitu, RT 16 dan RT 17. Keduanya berada di satu lingkungan sehingga penataan yag dilakukan meliputi kedua RT tersebut. Antusiasme warga dari kedua RT itu juga patut diacungi jempol, mereka bergotong royong siang dan malam untuk mengejar penataan kampung tersebut.
“Secara umum lingkungan kami sudah mencapai 80 persen, warga tinggal melakukan penataan sedikit, seperti pagar yang sudah rusak akan diganti. pengecatan juga tingga memoles pagar yang warganya sudah pudar,”jelas Nasir.
Kader Posyandu Kampung Curugdulang bernama Surtini mengatakan, penataan tahun ini tidak sebanyak tahun lalu, karena hasil penataan tahun lalu masih terus dirawat oleh warga, sehingga sekarang sudah mulai terlihat hasilnya.
“Hasil penataan tahun lalu sama warga terus ditingkatkan, sekarang dari segi tangguh nusantara kami sudah bisa melakukannya. Budidaya lele dan sayuran sudah sering dipanen oleh warga dan hasilnya mereka manfaatkan untuk keperluan sehari hari,” ungkap surtini.
Meski hasil penataan Curugdulang terus meningkat, tetapi warga masih memiliki pekerjaan rumah alias PR, yaitu terkait kelengkapan administrasi. “SK Pokdarkum dan Pokdarling kami masih belum ada, tapi saya targetkan sebelum penilaian sudah ada, akan segera kami lengkapi. Masih ada waktu seminggu lagi.” Tambah surtini. (rio/nda)