radarbanten.co.id
  • Berita Utama
  • Kota Serang
  • Kabupaten Serang
  • Pandeglang
  • Lebak
  • Tangerang
  • Cilegon
  • Hukum
  • Olahraga
  • Kesehatan
  • Style
  • Kuliner
  • Travel
  • Khasanah
  • E-Paper
No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Kota Serang
  • Kabupaten Serang
  • Pandeglang
  • Lebak
  • Tangerang
  • Cilegon
  • Hukum
  • Olahraga
  • Kesehatan
  • Style
  • Kuliner
  • Travel
  • Khasanah
  • E-Paper
No Result
View All Result
radarbanten.co.id
No Result
View All Result
Home Berita Utama

Panji Azis Pratama, Penggagas Istana Belajar Anak Banten

Redaksi by Redaksi
30-03-2017 14:33:42
in Berita Utama, Sosial Budaya
Panji Azis Pratama, Penggagas Istana Belajar Anak Banten

HARUMKAN BANTEN: Panji menerima penghargaan sebagai 60 pemimpin muda dunia oleh Global Changemakers di Swiss, pada 2016. FOTO: DOK. PANJI AZIS PRATAMA FOR RADAR BANTEN

Share on FacebookShare on TwitterShare On Whatsapp

Lahir dari keluarga yang memiliki keterbatasan ekonomi, tak membuat Panji Azis Pratama (22) memendamkan mimpinya. Putra asli Banten ini justru mendapatkan beberapa penghargaan internasional dan dinobatkan sebagai salah satu dari 60 pemimpin muda di dunia pada 2016.

Rostinah – SERANG

Baca Juga :

Lulusan SMA dan SMK di Cilegon Belum Penuhi Kebutuhan Industri

Pastikan KBM Normal, Kepala Dindikbud Sidak SMKN 5 Kota Serang

Komersialisasi Pendidikan Marak, Ketua IKA Untirta: Harus Ada Penegakan Hukum

Minta Dibangun SMA Negeri, Forum RW Pasar Kemis Datangi Kantor Gubernur

Lahir di sebuah kampung di Desa Cikande, Kabupaten Serang, membuat Panji yang kini tinggal di Kota Serang ini terbatas mengakses pendidikan. Apalagi, sejak usia dua tahun, Panji telah ditinggal ayahnya yang meninggal dunia akibat penyakit jantung. Ibunya yang menjadi single parent (orangtua tunggal) sempat membuat Panji pesimistis untuk terus mengenyam pendidikan.

Namun, kegigihan sang ibu justru membuat anak desa ini mampu mendunia. Ibunya yang hanya lulusan SMP itu mampu menyekolahkan dua anaknya dan menjadikan Panji sosok pemuda yang membanggakan Indonesia. Dengan berbekal keahlian merias dan menata rambut, sang ibu berjuang untuk menjalankan amanah ayahnya agar menyekolahkan Panji dan kakaknya setinggi-tingginya. Dengan doa restu dari sang ibu inilah, Panji yang juga alumni SMAN 2 Kota Serang ini sebentar lagi akan melanjutkan strata duanya di Columbia.

Kiprahnya di kancah internasional ini bermula dari idenya membuat Istana Belajar Anak Banten (Isbanban). Berdirinya Isbanban dimulai dari bencana banjir di Desa Padarincang, Kabupaten Serang, pada 2013. Saat itu, Panji yang masuk dalam Forum OSIS Banten ingin mengadakan bakti sosial dengan komunitas Banten Muda. Namun, bakti sosial yang biasanya diisi dengan pemberian sembako dan pakaian layak pakai itu diubah dengan membuat taman baca yang dinilainya lebih memiliki kebermanfaatan jangka panjang. Dari situlah, Isbanban berdiri pada 10 Februari 2013.

Organisasi itu terdiri atas para relawan yang mayoritas adalah pemuda dengan batas usia maksimal 25 tahun. Dengan berbekal semangat, para pemuda ini menggalang dana di sekolah-sekolah se-Banten dan mengumpulkan buku. Akhirnya, taman baca di Desa Padarincang itu berdiri dengan kegiatan setiap tahun. “Setiap minggu, para relawan mengajar hingga membacakan dongeng untuk anak-anak,” ujar Panji, Rabu (29/3).

Kini, bermula dari kepedulian terhadap bencana banjir itu, Panji bersama teman-temannya sudah mendirikan sepuluh taman bacaan yang tersebar di tujuh desa binaan di tujuh kabupaten kota di Banten. Hingga saat ini, sudah ada 592 relawan termasuk alumni yang tergabung dalam Isbanban dan ada 455 anak yang dibina.

Tak hanya akademik, Isbanban juga mengajar nonakademik terhadap anak-anak di desa. Bahkan, pengetahuan masyarakat tentang pentingnya pendidikan bagi anak-anak menjadi lebih bertambah. Pengalaman masa kecilnya yang sulit mengenyam pendidikan itu yang membuat Panji gigih memperjuangkan hak anak-anak desa untuk dapat belajar. Kesulitan ekonomi yang dialami keluarganya sepeninggal ayahanda tercinta tak membuat Panji gentar. Sejak SMP hingga strata satu kemarin, Panji mendapatkan pendidikan dengan beasiswa. “SMP dan SMA, Panji dapat beasiswa dari sekolah,” ungkapnya.

Sementara untuk kuliah di Jurusan Kesejahteraan Sosial Universitas Padjajaran Bandung, diraihnya melalui beasiswa dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Tak tanggung-tanggung, ia juga terpilih sebagai penerima Young Southeast Asian Leaders Initiative Academic Fellows dari US Departement of State di 2015. Atas penghargaan ini, ia berhak menerima beasiswa leadership training di Northern Illinois University, Amerika Serikat selama lima pekan.

Sejak SMA, Panji telah meraih banyak penghargaan seperti Anak Muda Inspiratif Bidang Pendidikan dari Banten Muda Award, Young Changemakers dari Ashoka Indonesia di 2013. Ia juga pernah menjadi duta pemuda yang mewakili Banten di Parlemen Muda Indonesia 2012, ia juga aktif mempromosikan hak-hak anak melalui Forum Anak Nasional dan Sekretariat Forum Anak Nasional.

Perannya sebagai Fasilitator Forum Anak membuatnya belajar untuk lebih aware pada hak-hak anak di Indonesia. Berkat kegigihannya, ia juga terpilih mewakili anak muda Banten di acara Indonesia Youth Forum 2014 yang diselenggarakan di Wakatobi, Sulawesi Tenggara.

Tak hanya skala nasional, pada 2015 Panji, satu-satunya pemuda yang mewakili Indonesia berbicara pada Youth Summit di India tentang pentingnya peranan pemuda dalam bidang pendidikan. Anak muda Banten ini bisa tampil di forum internasional karena kerja keras dan konsistennya mengabdi pada kebermanfaatan orang banyak.

Pada 2016, si bungsu ini dinobatkan sebagai salah satu dari 60 pemimpin muda di dunia usia 18-23 tahun oleh Global Changemakers.

Global Changemakers adalah organisasi independen yang lahir dari program British Council International di 2007. Global Changemakers selama sembilan tahun ini telah menjaring para pemimpin muda di dunia untuk disiapkan menjadi pemimpin masa depan yang berkualitas dan memiliki jiwa pembaru perubahan untuk menciptakan dunia yang lebih baik. Global Changemakers pada tahun 2017 telah memilih 60 dari 4.000 daftar nama pemimpin muda di seluruh dunia, untuk diberangkatkan ke Switzerland pada 24-30 Juli 2016 dalam rangka pelatihan inkubasi mengenai leadership, volunteer management and organizational development. Negara yang terkenal dengan cokelat dan jam tangan kelas dunianya ini menjadi tuan rumah dalam mempertemukan para pemimpin muda dunia dalam acara Global Youth Summit 2016. Panji terpilih atas inisiatifnya dalam membentuk Isbanban yang bergerak untuk menciptakan akses dan kualitas pendidikan yang lebih baik di pelosok desa Banten.

Mimpi anak muda yang sebentar lagi akan diundang ke Turki ini tak muluk-muluk. Ia ingin Isbanban lebih besar dan lebih bermanfaat lagi untuk banyak orang. Taman baca yang saat ini hanya dapat menumpang di madrasah dan majelis taklim ini diharapkan ke depan dapat mempunyai tempat sendiri. Diakui Panji, saat ini dana yang terkumpul cukup untuk menutupi kebutuhan anak-anak. Namun, besar harapannya agar support terhadap Isbanban lebih bertambah lagi. Saat ini, ada tiga keran dana Isbanban, yaitu hasil dari kewirausahaan dengan menjual kaus, donatur personal maupun publik, serta partisipasi volunteer (relawan). Hingga saat ini, anak muda yang juga pernah menjadi juri di Amerika Serikat ini mengaku belum ada komunikasi dengan pemerintah daerah, baik kabupaten kota maupun Pemprov Banten. “Saya sering ditanya oleh media nasional bagaimana perhatian dari Pemprov Banten, saya jawab belum ada komunikasi. Mungkin kami juga yang belum ke sana dan Pemprov yang belum ke kami,” tuturnya.

Bagi Panji, memberikan akses pendidikan seluas-luasnya ke anak desa merupakan salah satu impiannya. Dengan begitu, dari desa akan lahir pemimpin-pemimpin yang nantinya akan kembali ke desa untuk membangun wilayah mereka. Semoga ke depan akan semakin banyak anak muda Banten seperti Panji yang berani memetakan dan merealisasikan mimpi di bidangnya masing-masing. (*)

Tags: Pendidikan Banten
Previous Post

Pemkab Pandeglang Diminta Pasok Jagung ke Malaysia

Next Post

2018, Jalan Lingkar Anyar Dibangun

Related Posts

Lulusan SMA dan SMK di Cilegon Belum Penuhi Kebutuhan Industri
Cilegon

Lulusan SMA dan SMK di Cilegon Belum Penuhi Kebutuhan Industri

by Bayu Mulyana
Selasa, 2 Mei 2023 15:02

CILEGON,RADARBANTEN.CO.ID - Lulusan SMA dan SMK di Kota Cilegon belum penuhi kebutuhan industri. Saati ini, lulusan SMAdan SMK di Kota...

Read more

Pastikan KBM Normal, Kepala Dindikbud Sidak SMKN 5 Kota Serang

Komersialisasi Pendidikan Marak, Ketua IKA Untirta: Harus Ada Penegakan Hukum

Minta Dibangun SMA Negeri, Forum RW Pasar Kemis Datangi Kantor Gubernur

Lokasi Belum Jelas, Target Pembangunan 59 SMA SMK Sulit Tercapai

Bahas Konsep Pendidikan di Daerah, Dewan Pendidikan Ajak Dialog Nadiem

Sekda Banten Minta Kepala SMA dan SMK Negeri Bekerja Profesional

Rp186 Miliar untuk 33 Sekolah Baru

Layanan Pendidikan di Banten Banyak Masalah

344 Lahan SMA/SMK Negeri di Banten Belum Bersertifikat

Next Post
2018, Jalan Lingkar Anyar Dibangun

2018, Jalan Lingkar Anyar Dibangun

Pererat Silaturahmi Antara Masyarakat dan Pemerintah, Pemkab Serang Gelar Pengajian Keliling

Pererat Silaturahmi Antara Masyarakat dan Pemerintah, Pemkab Serang Gelar Pengajian Keliling

Pemprov Banten Belum Capai Target Pembangunan

Pemprov Banten Belum Capai Target Pembangunan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.



BERITA TERPOPULER

Ratusan Personel Brimob Bersenjata Lengkap Diturunkan ke Taman Nasional Ujung Kulon

Ratusan Personel Brimob Bersenjata Lengkap Diturunkan ke Taman Nasional Ujung Kulon

Kamis, 28 September 2023 18:47
Kasus Dugaan  Korupsi Jalan Pelabuhan Warnasari Cilegon Rp 48 Miliar, Penyidik Polda Banten Sita Uang Hampir Rp 1 Miliar

Kasus Dugaan  Korupsi Jalan Pelabuhan Warnasari Cilegon Rp 48 Miliar, Penyidik Polda Banten Sita Uang Hampir Rp 1 Miliar

Kamis, 28 September 2023 16:18

Korupsi Dana Desa, Mantan Kades Pekayon Tangerang Dieksekusi Kejaksaan 

Sabtu, 30 September 2023 10:22

Dilarang Bawa Motor, Siswa di Pandeglang Diminta Naik Angkot

Rabu, 27 September 2023 22:03

Ada Acara Apa di HUT ke 23 Provinsi Banten? Ini Dia Rangkaian Acaranya

Sabtu, 30 September 2023 11:18
Diancam Kekerasan oleh Mantan Karyawannya, Kuasa Hukum PT Pelita Lapor ke Polda Banten

Diancam Kekerasan oleh Mantan Karyawannya, Kuasa Hukum PT Pelita Lapor ke Polda Banten

Jumat, 29 September 2023 09:56

Ikuti Kami

Facebook Instagram Twitter Youtube

Kanal

News

Redaksi

Peluang Usaha

Viral

Inspirasi

Love Story

Olahraga

News Video

Serba Serbi

E-Paper

Tekno

Pedoman Pemberitaan

Indeks

Tutorial

Pilihan Editor

MD KAHMI Kabupaten Serang Salurkan Air Bersih untuk Masyarakat Pontang

by Abdul Rozak
Sabtu, 30 September 2023 19:49

SERANG, RADARBANTEN.CO.ID - Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MD KAHMI) Kabupaten Serang menyalurkan air bersih untuk masyarakat Kecamatan...

Jalur Pendakian Gunung di Pandeglang Ditutup Sementara

by Moch. Madani Prasetia
Sabtu, 30 September 2023 19:28

PANDEGLANG, RADARBANTEN.CO.ID - Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banten menutup sementara jalur pendakian wilayah pegunungan di Kabupaten Pandeglang mulai Sabtu 30...

Copyright@2021


istanbul escort
beylikdüzü escort
avcılar escort
esenyurt escort
esenyurt escort
esenyurt escort
beylikdüzü escort
avcılar escort
esenyurt escort
beylikdüzü escort
marmaris escort
izmit escort
bodrum escort
antalya escort
antalya escort bayan

Radar Banten, All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Kota Serang
  • Kabupaten Serang
  • Pandeglang
  • Lebak
  • Tangerang
  • Cilegon
  • Hukum
  • Olahraga
  • Kesehatan
  • Style
  • Kuliner
  • Travel
  • Khasanah
  • E-Paper

© 2021 radarbanten.co.id.