SERANG – Atlet peraih emas Asian Games 2018 bakal memperkuat tim paralayang Banten untuk menghadapi Pra PON 2019 di Papua. Pengprov Paralayang Banten punya waktu persiapan selama sembilan bulan.
Ketua Pengprov Paralayang Banten Ajun Komisaris Polisi (AKP) Asep Renggana mengatakan, babak kualifikasi PON 2019 masih panjang. Makanya, atlet paralayang Banten sudah bisa mengukur waktu latihan untuk memperebutkan tiket PON 2020 di Papua.
“Waktu pelaksanaannya sudah ditetapkan pada 16-23 September 2019. Tuan rumahnya Papua. Jadwal ini kita ketahui saat menghadiri mukernas dan rakernas PB FASI (Federasi Aero Sport Indonesia) di Jogjakarta tanggal 15-16 bulan ini,” jelas Areng sapaan akrab Asep Renggana kepada Radar Banten di Sekretariat KONI Banten, Rabu (19/12).
Areng mengaku, akan memaksimalkan sisa waktu untuk memantapkan para atlet. Kendati waktu pelaksanaan Pra PON masih panjang, baginya, para atlet tidak punya waktu untuk bersantai. Terlebih, sesuai keputusan pengurus KONI Banten, atlet yang bisa berlaga di PON 2020 hanya yang masuk tiga besar.
“Untuk bisa berprestasi, tentu latihan digiatkan. Kami tidak main-main dalam menghadapi Pra PON. Maka itu, atlet dan pengurus sudah ditekankan untuk terus aktif latihan dan latihan,” tegas Areng.
Atlet terbaik yang bernaung di paralayang Banten, jelas Areng, sebagian sudah mengikuti program pelatda jangka panjang (PJP). Ia yakin, PJP meningkatkan kualitas atlet.
“Atlet kita yang sudah masuk PJP ada sembilan orang. Lima orang masuk sudah dari pertama karena mereka peraih medali di PON Jabar lalu, dan empat orang lagi masuk dari hasil usulan kita karena mereka peraih medali di kejurnas,” ungkap Areng.
Ia optimistis, atlet paralayang mampu mengharumkan nama Banten dan bisa lolos ke PON 2020. Alasannya, ada Aris Apriansyah, atlet paralayang peraih emas di Asian Games 2018. “Kita harus optimis mampu membawa Banten cemerlang. Aris salah satu atlet andalan kita untuk nomor spesialis ketepatan mendarat,” katanya.
Ketua Pengprov FASI Banten Kapten Suwarno juga percaya, atlet parayalang Banten cukup diperhitungkan tidak hanya di kancah nasional, tetapi juga internasional. “Untuk babak kualifikasi, kita yakin paralayang lolos (PON 2010-red). Optimistislah,” tegasnya. (Riko B/RBG)