LEBAK – Ketua KPU Provinsi Banten Agus Supriyatna usai memberikan sambutan dalam Launching Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lebak tahun 2018 menuturkan, bahwa masyarakat Kabupaten Lebak dalam Pilkada tahun 2013 dan Pileg tahun 2014 silam, ternyata partisipasinya lebih tinggi dibandingkan kabupaten lain yang ada di Banten.
“Target partisipasi se-Banten pada Pileg tahun 2014 kemarin adalah 62,67 persen, namun Kabupaten Lebak dalam partisipasinya mencapai 64,20 persen. Di kabupaten kota lain ada yang mencapai di bawah 60 persen, dan Pilkada 2013 Lebak partisipasinya mencapai 74,60 persen. Artinya Kabupaten Lebak angka partisipasinya itu tertinggi di Banten dibanding tiga kabupaten lainnya,” ujarnya usai sambutan.
Agus melanjutkan, Pilkada tahun 2018 ini diharapkan angka partisipasi masyarakat tidak menurun, jadi dengan sosialisasi ini diharapkan masyarakat dapat mengetahui dan aktif bahwa Pilkada 2018 ini sudah dimulai.
“Pilkada 2018 ini jangan sampai menurun angka partisipasinya. Kita menargetkan angka partisipasi masyarakat itu mencapai 77,50 persen. Jadi bagaimana partisipasi masyarakat bisa melebihi target,” katanya.
Sementara itu, Ketua KPU Lebak Ahmad Saparudin mengaku, sudah melakukan perancangan terkait sosialisasi Pilkada tahun 2018. Di tingkat kecamatan, KPU sudah menginstruksikan kepada PPK untuk menyosialisasikan dan di Desa KPU sudah menginstruksikan juga kepada PPS.
“Kita sudah merancang beberapa program untuk menyosialisasikan Pilkada 2018 ini. Dan kepada PPK di Kecamatan dan PPS di Desa juga kita sudah instruksikan. Jadi dengan kegiatan itu masyarakat bisa mengetahui dan berharap target partisipasi masyarakat bisa melebihi target,” ujarnya. (Omat/twokhe@gmail.com)