KASEMEN – Ada yang meningkat di RT 03 RW 02, Lingkungan Ciwedus, Kelurahan Masjidpriyayi, Kecamatan Kasemen. Yakni, partisipasi warganya. Mereka swadaya membuat pagar.
Saat Tim 7 Lomba Resik Lan Aman (LRLA) Kota Serang 2020 mengunjungi RT 03, Jumat (4/9), pagar bambu bercat warna-warni telah dipasang di kanan-kiri jalan paving block sekira 200 meter. Pot-pot tanaman ikut menghiasi kampung ini, meskipun tanamannya layu dan mengering.
Atik Herawati, juri perwakilan dari Dinas Kesehatan Kota Serang, mengatakan bahwa dari penilaian objektif, hasil penataan RT 03 belum berubah sejak penilaian tahap pertama. ”Cuma ada kemajuan di partisipasi masyarakatnya saja,” ungkapnya kepada Radar Banten.
Atik menyayangkan kondisi tanaman yang layu dan mengering. Padahal, ia mengaku, saat penilaian tahap pertama telah menyarankan warga RT 03 untuk merawatnya.
”Mungkin emang karena cuaca panas kali ya. Tapi kalau rutin disiram mah enggak akan mati sih tanamannya,” tuturnya.
Kebersihan lingkungan RT 03 juga masih kurang. Tim juri masih menemukan banyak sampah plastik berserakan.
RT ini juga dianggap belum membentuk kelompok pemuda penggerak lingkungan dan kelompok sadar hukum. Sebab, pengurus RT tidak bisa menunjukkan surat pengesahannya dari Pemerintah Kelurahan Masjidpriyayi.
Alat keamanan di pos ronda juga belum lengkap. “Masih banyak kekurangan,” ungkap Atik.
Lurah Masjidpriyayi Neneng Titin Kurnia mengakui jika RT 03 masih banyak kekurangan. Namun, ia cukup bangga lantaran partisipasi warga mulai terbangun. ”Tahun depan, kita bakal upaya lebih keras lagi agar penataan meningkat,” tandasnya. (mg06/don)