PASANGAN ganda campuran Tiongkok Zheng Siwei/Huang Yaqiong sukses merusak momen pensiun Liliyana Natsir. Berlaga di partai final Indonesia Masters 2019, Siwei/Yaqiong menutup karir Butet dengan kekalahan yang menyakitkan.
Pasangan nomor 1 dunia itu untuk keempat kalinya membungkam Butet dan partnernya, Tontowi Ahmad dengan skor 21-19, 19-21, dan 16-21. Owi/Butet sebetulnya punya kesempatan emas menjadi juara setelah sempat memimpin 18-14 di gim kedua. Para penonton di Istora Senayan pun sudah bersorak sorai menantikan Owi/Butet meraih poin ke-21.
Tak dinyana, Siwei/Yaqiong berhasil bangkit. Mereka tancap gas enam poin beruntun dan balik memimpin 18-20. Owi/Butet sempat memperkecil ketinggalan, namun lawan langsung mengakhiri pertandingan dengan skor 19-20.
Masuk gim ketiga, kepercayaan diri Siwei/Yaqiong makin tinggi. Mereka terus menggempur Owi/Butet yang sudah kelelahan. Berstatus sebagai juara bertahan, Siwei/Yaqiong sukses mempertahankan gelar mereka usai mengandaskan Owi/Butet.
Siwei/Yaqiong pun mengaku senang bisa menyuguhkan pertandingan yang begitu berkesan. “Tadi adalah partai yang sangat luar biasa. Mereka (Owi/Butet) bisa memberikan perlawanan ketat karena ini adalah hari terakhir Liliyana. Tentunya mereka tampil habis-habisan untuk menang, dan pastinya kami senang sekali bisa memenangi laga tadi,” kata Siwei.
Usai laga, Siwei/Yaqiong langsung menghampiri Butet dan memeluknya. Butet pun memberikan salah satu jersey miliknya kepada Yaqiong.
Menangnya Siwei/Yaqiong juga membuat ada tiga juara bertahan Indonesia Masters yang berhasil jadi juara di tahun ini. Dua pemain lainnya adalah ganda putri Jepang Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi dan ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. (JPC)