TANGERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Pemerintah Kota Tangerang akan mengubah konsep Pasar Anyar sebagai pasar tradisional menjadi pasar modern.
Nantinya bangunan pasar seluas 2,4 hektare tersebut akan dilengkapi oleh sarana olahraga berupa lapangan badminton dan ruang terbuka hijau.
Direktur Perumda Pasar Kota Tangerang Titien Mulyati mengatakan, Pasar Anyar Tangerang akan hadir menjadi pasar tradisional yang modern.
Nantinya, Pasar Anyar akan memberikan kenyamanan untuk pedagang dan juga pengunjung. Terlebih, keberadaan Pasar Anyar Tangerang bisa bersaing dengan perbelanjaan modern yang tengah menjamur.
Titien mengatakan, pasar yang berdiri dilahan luas 2,4 hektare ini akan direvitalisasi tetap dengan tiga lantai.
Nantinya, bangunan tiga lantai tersebut akan berisi kios dan los sebanyak 1.672 unit. Pada lantai satu untuk kios dan los produk basah, seperti sayur, daging, ikan, sembako dan lainnya.
Di lantai dua, sambung Titien, untuk kios dan los kering seperti aksesoris, pakaian, toko emas, dan lainnya.
“Lantai dua juga akan dilengkapi dengan tenant area komersial dan spot pelayanan publik milik Pemkot Tangerang. Sedangkan pada lantai tiga, Pasar Anyar Tangerang akan dilengkapi dengan sarana olahraga yaitu badminton, masjid dan kantin,” ujarnya Senin 18 September 2023.
Titien mengatakan, sebagian besar Pasar Anyar Tangerang juga akan disulap menjadi ruang terbuka hijau. Hal itu untuk menghadirkan kenyamanan, keasrian, dan kesejukan dalam aktivitas berbelanja
“Konsep bangunan dalam revitalisasi Pasar Anyar Tangerang akan mendukung dalam pengembangan pariwisata lokal. Yakni terintegrasi dengan moda transportasi dengan tersedianya selter angkutan umum. Diharapkan dapat mengurangi potensi terjadinya kemacetan,” imbuhnya.
“Selter yang dibangun, akan menyambungkan dengan transportai kereta api terdekat, yang menghubungkan Tangerang – Jakarta. Sehingga jadi pemikat wisatawan dan juga akan diperkuat dengan desain mural pada tembok depan pasar, jadi pasar tidak hanya berbelanja sayur saja, tapi juga untuk menjadi destinasi pariwisata,” tambahnya.
Titien mengatakan, Pasar Anyar Tangerang juga menghadirkan layanan pemerintah yang bisa diakses langsung di lokasi. Sehingga revitalisasi Pasar Anyar Tangerang tidak hanya berdampak kepada transaksi ekonomi saja, namun juga kepada pengembangan pelayanan dan wisata.
Asisten Daerah Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kota Tangerang Yeti Rohaeti mengungkapkan, revitalisasi Pasar Anyar Tangerang sudah direncanakan sejak 2019 silam. Namun, terkendala adanya Pandemi Covid-19, dan kini siap dimulai pada akhir September dengan alokasi anggaran sebesar Rp140 miliar.
“Revitalisasi pasar ini, bukan merobohkan Pasar Anyar Tangerang. Tapi, membangun kembali dengan penyesuaian kembali los-los di dalamnya,” ujarnya.
Yeti mengatakan, pembaharuan dilakukan pada spot-spot yang telah mengalami kerusakan dan tak terawat.
“Pasar Anyar Tangerang akan disulap menjadi pusat belanja yang menyenangkan, bersih, nyaman, dan terlengkap,” tambahnya.
Yeti mengatakan, saat ini Pemkot Tangerang melalui Perumda Pasar, Kota Tangerang tengah melakukan review detail engineering design (DED).
“Ini hal penting untuk pelaksanaan revitalisasi berjalan optimal. Selanjutnya, yakni relokasi pedagang ke pasar-pasar milik Pemkot Tangerang pun akan dilakukan dalam waktu dekat,” pungkasnya.
Reporter: Angger Gita Rezha
Editor : Aas Arbi