SERANG – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Serang memprediksi akan terjadi penambahan penduduk Kota Serang sekitar 5-10 persen, hal ini dikarenakan pendatang tahunan setelah Lebaran dan memasuki tahun ajaran baru Perguruan Tinggi.
“Warga Kota Serang saat ini sekitar 623 ribuan, akan terjadi penambahan berkisar 5-10 persen penduduk (setiap warga yang tinggal di Kota Serang-red),” ungkap Sekretaris Disdukcapil Kota Serang, Hudori KA, kepada wartawan, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (11/7).
“Pendatang sebagian besar dilatar belakangi pendidikan, karena Kota Serang tempat kampus favorit di Banten. Tidak menutup kemungkinan juga orientasi mencari pekerjaan,” sambung Hudori.
Hudori meminta, bagi pendatang yang datang ke Kota Serang tidak bodong (ilegal), minimal melapor kepada RT, karena untuk mengantisipasi perilaku yang menyimpang, terlebih melaporkan diri ke Disdukcapil.
“Sistem sekarang memang berbeda dengan sebelumnya, saat ini dokumen kependudukan merupakan tanggung jawab kita, dan kita yang harus berperan aktif,” katanya.
Lebih lanjut, Hudori mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan operasi yustisi, untuk mengidentifikasi penduduk non permanen yang ikut keluarganya yang tinggal di Kota Serang. (Fauzan Dardiri)