PANDEGLANG,RADARBANTEN.CO.ID-Pasca kejadian perang sarung menewaskan seorang remaja AE (17), Jajaran Polres Pandeglang bergerak cepat mencegah terjadinya aksi balasan dengan menyiagakan personel di TKP (tempat kejadian perkara) tepatnya di Kampung Kadu Cina dan Kampung Bale Gede, Desa Gunung Sari, Kecamatan Mandalawangi.
Selain menyiagakan personil, Jajaran Polres Juga bergerak cepat dengan memintai keterangan para saksi anak-anak Kampung Kadu Cina dan Kampung Bale Gede yang terlibat perang sarung hingga menyebabkan AE meninggal dunia karena kena hantaman batu yang diikat kain sakatanya.
Kapolres Pandeglang AKBP Belny Warlanyah membenarkan, korban berinisial EA (17), pelajar SMA, warga Mandalawangi, Pandeglang telah meninggal dunia akibat menjadi korban atas adanya aksi anak-anak perang sarung.
“Korban EA sedang tadarusan dalam sebuah Masjid, mendengar kegaduhan kemudian menghampiri dan melerai aksi perang sarung. Namun naas korban EA malah menjadi sasaran dan dikeroyok hingga pingsan,” katanya.
Kapolres mengungkapkan, kejadian naas itu, berawal pada Sabtu, 16 April 2022 sekira pukul 02.00 WIB di Desa Gunung Sari, Kecamatan Mandalawangi, ada anak-anak Perang sarung. Antara Kampung Kadu Cina dan Kampung Bale Gede, saat menjelang sahur.