SERANG – Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Banten semakin percaya diri atlet putrinya mampu mengamankan target pada ajang Pra PON 2019, November mendatang. Sesuai yang diembankan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Banten, yaitu menembus peringkat tiga besar.
Keyakinan PBSI Banten yang terus meningkat diungkapkan Ketua Pengprov PBSI Ari Wibowo karena melihat catatan prestasi yang telah diraih atletnya.
Belum lama ini, pada Senin (12/8), pebulu tangkis putri Banten menyabet satu medali emas dan satu medali perak. Jelasnya pada turnamen Victor Exist Jakarta Junior International Series kategori U-19.
Medali emas diraih pebulu tangkis putri andalan Banten Putri Kusuma Wardani. Sementara medali perak dihasilkan Tryola Nadia di ganda putri yang berpasangan dengan atlet DKI Jakarta Melanni Mamahit.
Sebelumnya, Putri Kusuma Wardani juga sukses menjadi juara pada kejuaraan junior dunia Pembangunan Jaya Raya Junior Grand Prix 2019 yang dilangsungkan 30 April-5 Mei lalu. “Melihat hasil positif itu, saya semakin yakin atlet putri Banten bisa lolos dari Pra PON. Bahkan dengan batasan umur yang diterapkan PB PBSI saya cukup yakin bisa menghasilkan medali di PON,” kata Ari, Selasa (20/8).
Kendati demikian, Ari tetap mengimbau agar pebulu tangkis putri Banten untuk tidak cepat puas diri. Ari berpesan agar selalu bertanding dengan kekuatan penuh, tanpa meremehkan lawan. “Tapi, kita tak boleh cepat puas. Masih butuh kerja keras, baik dari atlet putri dan juga putra,” jelas Ari.
Selain prestasi dari atlet putri, pada turnamen Victor Exist Jakarta Junior International Series kategori U-19, Banten juga meraih satu medali perunggu dari kategori tunggal putra U-17 atas nama Damas Mawardi Putra. Hasil yang ditorehkan Damas membuka peluang untuk bergabung ke tim Pra PON Banten 2019.
“Dengan prestasi Damas sedang kami pertimbangkan agar dia masuk skuat utama,” kata pelatih bulu tangkis Pra PON Banten Irham Idrus. (rbs/nda/ira)