PANDEGLANG – Laba atau keuntungan bersih yang didapat Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Berkah Pandeglang setiap tahunnya mencapai Rp400 juta. Dana tersebut didapat dari hasil pembayaran tagihan air bawah tanah pada setiap bulan
Direktur PDAM Tirta Berkah Pandeglang Ujang Sumawinata mengatakan, laba bersih tahun 2019 belum bisa disampaikan karena masih dalam tahun berjalan. Akan tetapi, kata dia, setiap tahun perusahaannya menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp400 juta. “Insya allah meningkat PAD kita, kalau angkanya belum bisa disebutkan karena masih dilakukan perhitungan. Yang pasti laba kita di atas Rp400 jutaan di tahun 2018, tahun ini mudah-mudahan bisa lebih besar,” katanya, Jumat (18/10).
Ditanya soal pencapaian target pendapatan tiga bulanan, Ujang mengaku sebagian besar perusahannya telah menyelesaikan target tersebut. Akan tetapi, lembaganya belum bisa mengoptimalkan penambahan pelanggan, karena terkendala musim kemarau.
“Alhamdulillah hampir secara keseluruhan
target kita sudah melampaui di triwulan ke tiga ini. Ada hal yang belum seperti
sambungan baru, karena beberapa hal seperti musim kemarau,” katanya.
Ujang mengaku, secara keseluruhan instansinya
telah berhasil memasang saluran air sebanyak 2.242 unit di semua wilayah
Pandeglang. Dia meyakinkan, jumlah tersebut akan terus bertambah, karena masih
banyak daerah yang belum memiliki saluran air dari PDAM.
“Tahun ini kita targetkan 1.200 sambungan baru, tetapi karena musim kemarau belum bisa kita optimalkan. Secara keseluruhan, sambungan air yang sudah 2.242 unit,” katanya.
Dikonfirmasi terpisah, Wakil Ketua II DPRD Pandeglang Tb Asep Rafiudi Arief menyarankan agar PDAM Tirta Berkah Pandeglang terus meningkatkan pendapatan agar PAD Kabupaten Pandeglang bisa terus bertambah. “Selain PAD, PDAM juga harus bisa menjangkau beberapa daerah yang kesulitan mendapatkan air bersih. Jadi, semua daerah di Pandeglang tidak boleh kesulitan air di musim kemarau, makanya PDAM ini harus bisa masuk ke semua daerah, agar pasokan air bersih masyarakat tetap terpenuhi,” katanya. (dib/zis)