SERANG – Sejumlah pemilik warteg dan warung makan mendadak panik saat gerombolan para petugas Satpol PP Kota Serang menyambangi tempat mereka di sekitaran Pasar Rau dan Jalan Cikepuh, Kota Serang, Rabu (7/6/2016). Sejumlah pedagang yang kedapatan nekat berjualan di pagi hari, dimintai KTP-nya.
Para petugas satpol PP langsung menyita makanan para pemilik warteg yang nekat berjualan. Selain menyita makanan milik pedagang, petugas Satpol PP Kota Serang juga menarik KTP pemilik warung makan tersebut. Salah seorang pedagang warung makanan di Pasar Rau sempat menangis ketika Kasatpol PP Maman Lutfi meminta kartu identitasnya. Meskipun menangis, Maman tetap menyita KTP-nya.
Hal itu dilakukan Satpol PP agar para pemilik warung-warung makanan yang kedapatan razia jera. Mereka akan didata, diberikan arahan dan peringatan oleh petugas Satpol PP agar tidak berjualan pada jam yang dilarang.
“Hari ini kami merazia sejumlah warung-warung makan yang buka pada pagi dan siang hari. Dari sejumlah kegiatan operasi tadi pagi. Kami mendapati para pemilik yang masih membandel buka pada pagi hari,” ujar Kasatpol PP Maman Luthfi usai merazia sejumlah warung makan di Kota Serang.
Maman menjelaskan para pedagang yang terazia hari ini. Barang-barang jualannya langsung ditarik dan dibawa ke kantor. Nanti barang tersebut akan dikembalikan lagi pada pemilik warung yang dirazia. “Barang jualan tersebut nanti akan kami balikan lagi saat mereka datang ke kantor kami. Di kantor, mereka diberikan peringatan dan pengarahan supaya tak jualan saat pagi dan siang hari,” tuturnya. (Ade F)