CILEGON – Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Cilegon Edi Ariadi berharap kepada pegawai di Kantor Kementerian Agama Kota Cilegon agar mampu menekan angka perceraian di Kota Cilegon.
Hal itu disampaikan Edi saat memimpin upacara memperingati Hari Amal Bakti (HAB) ke-73 Kementerian Agama di Alun-alun Kota Cilegon, Kamis (3/1/2019). Upacara diikuti pegawai di lingkungan Kantor Kemenag Kota Cilegon.
Edi mengungkapkan, jajaran pegawai di Kemenag Kota Cilegon bisa ikut serta melakukan pencegahan. Sejauh ini upaya pencegahan sudah cukup baik dilakukan oleh Kemenag Kota Cilegon melalui tenaga penyuluh agama.
“Penyuluhan sudah cukup baik, cuma kadang kan godaan datangnya lebih cepat. Godaan bisa dari mana-mana, salah satunya dari itu (menunjuk gadget-red), berat godaannya,” ujar Edi usai apel.
Kepala Kantor Kemenag Kota Cilegon Mahfudin menjelaskan, angka perceraian di Kota Cilegon cukup tinggi. Bahkan 40 peresen di antaranya kalangan aparatur sipil negara (ASN). “Data itu kita peroleh dari BKD (Badan Kepegawaian Daerah-red). Angka pastinya saya lupa, tapi ada itu di dokumem Cilegon Dalam Data,” ujarnya.
Untuk menekan angka perceraian, Kemenag Kota Cilegon akan terus membangun koordinasi dengan sejumlah lembaga misapnya Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ), Forum Silaturahim Pondok Pesantren (FSPP), penyuluh agama, dan penghulu.
“Dengan pemahaman agama kita harapkan masyarakat menyadari pentingnya madrasatul ula (keluarga). Kita juga ada program pembinaan catin atau calon pengantin,” katanya. (Bayu Mulyana)