SERANG – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Serang menggelar simulasi pelaksanaan pembelajaran tatap muka di SDN 2 Serang, Kota Baru, Serang, Jumat (14/8). Peserta simulasi terdiri dari jajaran pejabat lingkungan Dindikbud Kota Serang.
Kepala Dindikbud Kota Serang, Wasis Dewanto mengatakan, simulasi ini sebagai model yang akan menjadi contoh bagi sekolah-sekolah di Kota Serang. “Bagaimana proses pembelajaran nanti, sekolah menerapkan protokol kesehatan secara baik,” ujarnya.
“Ini simulasi, kita ambil model pembelajaran. Bagaimana bisa dilihat, yang jadi peserta didik itu para pejabat Dindik kepala bidang, kepala seksi, pengawas,” tambah Wasis.
Sementara itu, Walikota Serang, Syafrudin mengatakan, pelaksanaan simulasi dilakukan untuk mengetahui teknis proses pembelajaran tatap muka. “Simulasi di SD ini. Dalam rangka menghadapi kegiatan belajar mengajar tatap muka 18 Agustus,” katanya.
Kata Syafrudin, dalam proses simulasi, siswa ketika masuk sekolah terlebih dahulu cuci tangan, cek suhu dan pakai masker. “Proses pembelajaran juga harus berjalan sebagaimana amanat dan surat keputusan empat menteri,” katanya.
Syafrudin mengatakan, jika dalam pelaksanaannya nanti ditemukan adanya penyebaran wabah Covid-19. Maka, Pemkot Serang akan kembali menutup pembelajaran tatap muka. “Kalau ada yang tertular. Ya, akan ditutup lagi. Karena memang proses belajar ini atas permintaan masyarakat untuk segera dibuka,” terangnya. (Fauzan Dardiri)