SERANG – Memasuki pekan kedua Ramadan, beberapa harga bahan pokok pada pasar tradisional di Kota Serang terus alami kenaikan harga.
Dari data yang diperoleh Radar Banten Online, terkait Laporan Pemantauan Harga Bahan Pokok dan Barang Penting Disdagperinkop Kota Serang, Jumat (17/6), ada beberapa harga alami kenaikan dalam hitungan kilogram seperti, gula pasir naik 7 persen, minyak goreng 3 persen, cabai merah keriting naik 9 persen dan kacang tanah 4 persen.
“Kenaikan harga komoditas tersebut dipengaruhi oleh distribusi barang ke pasar berkurang,” ungkap Kepala Seksi Perdagangan pada Disdagperinkop, Ahmad Turmudzi.
Turmudzi menjelaskan, bila kenaikan pada gula pasir dipengaruhi oleh tingginya kebutuhan warga, untuk membuat takjil sajian berbuka puasa, hal itu juga terjadi pada harga cabai keriting.
Sedangkan, untuk harga daging sapi adalah Rp120 ribu, tetapi untuk daging ayam broiler mengalami penurunan hingga 7 persen, karena memang distribusinya masih relatif stabil.
Untuk bahan pokok lain, yaitu Beras IR KW I Rp11 ribu, IR KW II Rp10 ribu dan IR KW III Rp9 ribu, hal ini tidak mengalami perubahan sama sekali.
Turmudzi menjelaskan, untuk mengurangi beban masyarakat, pihaknya selama bulan Ramadan tahun ini menyelenggarakan operasi pasar atau bazar di masing-masing kecamatan se-Kota Serang. (Fauzan Dardiri)