SERANG-Pelaku tawuran yang menewaskan pelajar SMK PGRI Kota Serang berinisial MAF (16) masih bebas berkeliaran. Hingga kemarin (16/1), polisi belum berhasil menangkap para pelaku.
“Masih kami kejar (para pelaku-red), nama-nama (para pelaku-red) sudah kami kantongi,” ujar Kasat Reskrim Polres Serang Kota Ajun Komisaris Polisi (AKP) David Adhi Kusuma ketika dikonfirmasi Minggu (16/1)
MAF sebelumnya tewas di Rumah Sakit Sari Asih Kota Serang, Kamis (13/1) lalu. Korban tewas dengan tiga bekas luka akibat senjata tajam (sajam). Satu luka pada bagian punggung dan menembus paru-paru korban.
Untuk kepentingan penyidikan, jasad warga Kelurahan Lontarbaru, Kecamatan Serang, Kota Serang itu dibawa ke RSU dr Dradjat Prawiranegara, Kabupaten Serang untuk keperluan autopsi. “Nanti kami akan rilis kalau sudah diamankan (para pelaku-red), mohon doanya,” ujar David.
Tawuran antar dua kelompok pelajar tersebut pecah di Jalan Bhayangkara, tepatnya di depan Kantor Kelurahan Sumur Pecung, Kecamatan Serang, Kota Serang, sekira pukul 15.30 WIB. Dua kelompok pelajar yang terlibat tawuran tersebut diketahui berasal dari SMKN 2 Kota Serang dengan SMK PGRI 1 Kota Serang. “Yang terlibat dua sekolah, SMKN 2 Kota Serang dengan SMK PGRI 1 Kota Serang,” ungkap David.