MANCAK – Dua RW di Desa Balekambang, Kecamatan Mancak, belum punya persiapan apa pun. Kondisinya masih polos. Apa adanya. Padahal, penilaian tahap pertama Lomba Kampung Bersih dan Aman (LKBA) Kabupaten Serang 2020 bakal dimulai pertengahan Oktober ini.
Sekretaris Desa Balekambang Muaz Ariyadi mengatakan, di desanya cuma ada dua RW, RW 01 dan RW 02. Hingga Kamis (8/10), warga di dua RW itu sama sekali belum bergotong royong menata kampung untuk menghadapi LKBA.
Lingkungannya masih polos. Pos rondanya pun hanya berupa saung tanpa peralatan keamanan sesuai peraaturan yang dikeluarkan pihak kepolisian.
Menurut Muaz, kondisi ini akibat pandemi Covid-19. Warga kesulitan ekonomi karena banyak yang dirumahkan oleh perusahaan tempatnya bekerja. Sehingga, tidak bisa berswadaya untuk persiapan menghadapi LKBA.
”Belum mulai penataan karena enggak ada dana. Lagi pada susah,” kata Muaz kepada Radar Banten di ruang kerjanya.
Apalagi, lanjut Muaz, setelah pembagian bantuan terdampak Covid-19, warga menjadi selalu mengharapkan dana dari Pemerintah Desa (Pemdes) Balekambang ketika ada kegiatan. Termasuk penataan kampung sebagai persiapan lomba. ”Padahal, anggaran desa udah habis keserap buat Covid,” ujarnya.
Muaz berjanji, secara persuasif bakal mengajak warga RW 01 dan RW 02 untuk bergotong royong menata kampung. ”Bagaimana pun juga, Balekambang harus berpartisipasi pada LKBA,” serunya.
Sementara, Ketua RT 04 RW 01, Kampung Sindangmangu, Muhlas Saputra mengaku baru mengetahui lomba kebersihan dan keamanan kampung tingkat Kabupaten Serang. ”Belum tahu lah, orang baru dikasih tau hari ini (kemarin-red) dari pemerintah desa,” tukasnya.
Muhlas berencana bakal mengajak warga swadaya untuk membuat gapura, pemagaran dari bambu, serta menanam pohon di pinggir jalan dan pekarangan rumah. ”Paling pekan depan baru mulai gotong royong,” pungkasnya. (mg06/don)