TANGERANG – Pemerintah Desa (Pemdes) Jatiwaringin, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang berkomitmen mendukung berbagai usaha milik warga. Salah satunya budidaya ikan lele. Dukungan tersebut diberikan berupa bantuan 2.000 bibit ikan lele.
Kepala Desa Jatiwaringin Nurdin mengatakan, bantuan bibit ikan lele tersebut diberikan pada kelompok pembudidaya ikan yang ada di Kampung Gang Preman RT02 RW03 yang diketuai oleh Akhmad Joni. “Bantuan bibit ikan lele ini sebagai wujud perhatian kami kepada kelompok pembudidaya ikan sehingga usaha mereka berkembang dan menularkan semangat menjalankan usaha kepada warga lain,” kata pria yang akrab disapa Rancung itu di kantornya, Jumat (15/11).
Rancung berharap, bantuan yang diberikan dimanfaatkan betul dan dikembangkan sehingga bisa menambah penghasilan para warga. Jika budidaya tersebut berhasil, tidak menutup kemungkinan kelompok pembudidaya akan diberikan bantuan kembali sesuai kebutuhan. “Intinya bantuan yang sudah diberikan harus dimanfaatkan dan diurus sehingga bisa membuahkan hasil,” ungkapnya.
Ketua kelompok pembudidaya ikan di Kampung Gang Preman RT 02 RW 03, Akmad Joni mengucapkan, terima-kasih kepada Pemdes Jatiwaringin karena sudah memperhatikan kelompoknya dengan memberikan bantuan 2.000 bibit ikan lele. Ia berjanji, akan merawat dan mengelola bibit-bibit tersebut hingga menuai hasil. “Saya akan merawat bibit ikan lele dengan baik. Sehingga dapat menambah hasil panen ikan lele kami ,” ucap pria yang bergelut di usaha budidaya ikan lele sejak beberapa tahun lalu ini.
Di samping itu, lanjut pria yang akrab disapa Haji Joni juga mengaku, selain budidaya ikan lele dirinya juga membudidaya lalat black soldier fly (BSF) untuk menghasilkan maggot atau biasa disebut larva. Maggot tersebut, kata Joni dimanfaatkan untuk pakan ikan lele yang ia budidaya. Dikatakan Joni, maggot dimanfaatkan untuk pakan ikan lele. “Selain diberi pakan pur, lele yang kami budidaya juga diberi maggot. Takarannya masing-masing 50 persen,” jelas Joni.
Joni menerangkan, tiap satu kwintal ikan lele membutuhkan pakan sebanyak satu kwintal. Alasan dirinya budidaya maggot untuk memperkecil biaya beli pakan pur. Menurutnya, sementara ini dalam satu kali siklus dirinya memelihara 10 ribu bibit ikan lele. “Banyaknya bibit lele, ini disesuaikan dengan hasil maggot yang bisa saya hasilkan untuk menekan biaya pakan membeli pur,” terangnya. (pem/rb)