JAKARTA- Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate menyatakan, pemerintah memberikan dukungan penuh implementasi teknologi 5G di Indonesia. Potensi komersialisasi 5G yang besar dapat meningkatkan efisiensi di level pelanggan.
Karena itu, penyelenggara layanan telekomunikasi atau operator seluler perlu menyiapkan peta jalan (roadmap) yang memadai. “Efisiensi bagi pelanggan tidak saja secara komersial tapi secara teknologi, karena kecepatannya, manfaatnya itu begitu banyak. Tadi sudah digambarkan juga seperti gaming, virtual reality dan lain sebagainya yang bisa digunakan, itu dari human to human communcation, human to machine communcation, dan lagi untuk industri, machine to machine communication,” ujarnya usai menghadiri peresmian 5G Telkomsel di Vertical Garden the Telkom Hub, Jakarta, Kamis (27/5).
Menteri Johnny mengapresiasi peresmian 5G Telkomsel termasuk rencana pergelaran operasi komersial di wilayah Jabotabek dan kota besar lain. Namun, Menkominfo mengingatkan implementasi operasi komersial membutuhkan kerja sama ekosistem, baik kementerian, lembaga, pemerintah provinsi, kabupaten dan kota hingga pemerintah desa.
“Serta ekosistem industri untuk memastikan pembangunan teknologi 5G berlangsung dengan lancar. Jangan lupa untuk menyiapkan roadmap yang memadai, karena tidak mudah juga untuk menempatkan microcell di kota besar,” ungkapnya.
Menurut Menteri Johnny, penyelenggara telekomunikasi perlu menyiapkan cara yang cerdas dalam menggelar infrastruktur untuk mendukung implementasi 5G. “Gunakan cara-cara yang tegas, cara-cara yang cerdas, komunikasi yang efektif agar memudahkan kita men-deploy setiap kebutuhan penggelaran ICT infrastruktur untuk mendukung 5G deployment,” pintanya.
Pada kesempatan itu, Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro mengatakan, hadirnya 5G secara resmi di Indonesia tidak hanya menjadi milestone penting bagi Telkomsel, juga menjadi momentum besar bagi bangsa Indonesia dalam menyongsong masa depan yang lebih maju dan menjanjikan berkat pemanfaatan broadband terkini yang lebih optimal. “Kami yakin, hadirnya teknologi jaringan seluler generasi kelima di Tanah Air akan membuka lebih banyak potensi kemajuan Indonesia untuk menjadi bangsa digital yang utuh dan mampu bersaing hingga di tingkat global, terutama dalam kekuatan ekonomi digital,” ungkapnya dikutip dari siaran pers, kemarin.
Setyanto menambahkan, Telkomsel akan memaksimalkan pemanfaatan 5G untuk menghadirkan beragam produk dan layanan digital baru yang mampu mentransformasi kehidupan dan mengimplementasikan keunggulan jaringan 5G untuk lebih mendorong pertumbuhan digital connectivity, digital platform, dan digital services di Indonesia serta pengembangan solusi teknologi masa depan seperti artificial intelligence, cloud computing, dan Internet of Things. 5G dari Telkomsel akan mengubah cara masyarakat belajar, bekerja, berbelanja, menikmati hiburan digital, hingga mengakses layanan kesehatan berbasis teknologi menjadi lebih mudah dan efisien.
Selain itu, Telkomsel juga akan mengoptimalkan pemanfaatan 5G untuk UMKM serta industri lintas sektor seperti kesehatan, logistik, manufaktur, pertanian, pertambangan, dan lain-lain, melalui solusi yang dapat memungkinkan cara kerja baru yang dapat meningkatkan produktivitas dan inovasi. membuat produktivitas yang lebih tinggi dan inovasi yang lebih besar. (aas)