SERANG – Pemerintah Kabupaten Serang mengklaim telah membantu pengobatan Ilham Putra A Usman (3), bayi penderita hydrocephalus di Desa Ranjeng RT 01/01, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang.
Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa mengatakan, Pemerintah Kabupaten Serang telah mengurus pengobatan untuk utra dari pasangan Amelia (27) dan Usman (33) teresebut. “Kita sudah urus pengobatan nya,” katanya saat diwawancarai seusai HUT Damkar ke -98, di halaman kantor BPBD Kabupaten Serang, Senin (20/3).
Menurut Pandji Pemkab Serang pun telah menerjunkan Dinas Kesehatan untuk mengecek kondisi Ilham dan untuk memberikan penanganan dini.
Pernyataan Pandji tersebut mendapatkan bantahan dari keluarga Ilham. Amelia, ibu Ilham mengaku sejak anaknya dilahirkan hingga hari ini belum ada bantuan dari pemerintah. “”Kemarin-kemarin ada dari Densos, itu cuma ninjau doang,” ujarnya.
Baca juga: http://www.radarbanten.co.id/butuh-uluran-tangan-batita-di-ciruas-menderita-hydrocephalus/
Menurut Amelia, selama ini anaknya tidak mendapatkan penangan kesehatan untuk penyakit yang dideritanya, uang yang dia dan suaminya hasilkan dari berjualan gorengan dan es pisang hijau hanya mampu untuk membayar kebutuhan sehari-hari. “Ngontrak rumah Rp 500 ribu sebulan, tempat jualan Rp 1,2 juta, sebab dua gerobak, namanya juga jualan hasil tidak tentu, kalau ramai laku banyak, kalau sepi yah tidak,” katanya.
Ilham baru dibawa ke rumah sakit jika sudah mengalami kejang-kejang. Terkahir, kondisi tersebut terjadi tiga bulan yang lalu. Ilham pun pada saat itu dilarikan ke Rumah Sakit Sari Asih untuk mendapatkan pengobatan. Karena keterbatasan biaya, pengobatan yang dilakukan hanya untuk penyakit kejang-kejang saja.
Pantauan Radar Banten Onlien, Ilham hanya bisa terkapar di kamar tidur. Kepalanya membesar dengan benjolan sebesar kepalan tangan orang dewasa membuat anak kedua dari dua bersaudara tersebut tidak bisa beraktifitas seperti anak seusianya. Segala aktifitas dilakukan di kamar tidur.
Amelia berharap ada tangan dermawan dan pemerintah yang mau membantu pengobatan anaknya. Perempuaan asal Sumedang tersebut berharap agar anaknya sembuh sehingga bisa beraktifitas dengan normal. (Bayu)