LEBAK, RADARBANTEN.CO.ID- Pemkab Lebak menginginkan UMKM semakin tumbuh pascapandemi Covid-19.
UMKM sebagai salah satu usaha yang ikut terdampak pandemi kembali bangkit akan mendorong laju perekonomian daerah.
Karenanya Pemkab Lebak terus mendorong dan mendukung kegiatan usaha UMKM di Bumi Multatuli ini.
“Saat ini usaha UMKM kembali bergairah. Jumlah pelaku UMKM di Lebak sebanyak 117.286, di mana 44.884 usaha yang sifatnya musiman,” kata Kabid UMKM Dinkop dan UKM Lebak Abdul Waseh, Kamis 9 Maret 2023.
Waseh mengaku bangga UMKM yang masih bertahan dari hantaman badai pandemi Covid yang lalu.
Membantu UMKM, kata Waseh, Pemkab Lebak setiap pekan menggelar pameran di Plaza Lebak.
“Ini bentuk dukungan kami agar UMKM dapat menjadi tuan rumah di Lebak. Alhamdulilah, kini masyarakat sudah mulai tahu harus ke mana bila ingin mencari prodak UMKM asli Lebak,” katanya.
Menurutnya, dari ratusan ribu pelaku UMKM, usaha warung tercatat menjadi jenis usaha yang paling banyak di antara usaha-usaha lainnya.
“Jenis usaha reseller ini mencapai 54.735. Kemudian disusul oleh usaha jasa, otomotif, elektronik dan lainnya. Olahan pangan juga paling banyak mencapai 2.078,” katanya.
Sementara itu Sekretaris Dinkop dan UKM Lebak Imam Suangsa mengatakan, pihaknya siap memfasilitasi UMKM yang ingin membuat perizinan.
“Misalkan ada UMKM yang ingin membuat sertifikat halal, merek atau uji mutunya, semuanya gratis,” kata mantan Sekretaris Bapelitbangda Lebak ini.
Sementara bagi koperasi yang akan membuat akta notaris, kata mantan Sekreraris Dindik ini, pihaknya juga siap membantu memfasitasi. Misalkan dokumen persyaratan apa saja yang mesti disiapkan.
“Kalau koperasi badan hukum melalui notaris. Selama ini APBD kita belum menganggarkan. Pernah Kemenkop dan provinsi mengadakan program gratis,” katanya.(*)
Reporter: Nurabidin
Editor : Aas Arbi