TANGERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang ingin seluruh stakeholder mitra pembangunan bersinergi menentukan arah pembangunan kesehatan masyarakat di Kabupaten Tangerang.
Kepala Bidang Perencanaan Sosial Budaya dan Pemerintahan pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tangerang, Sri Indriastuti Widiyaningsih mengatakan, dalam menyelesaikan permasalahan kesehatan perlu komitmen dan sinergitas dari seluruh pihak terkait, agar penanganan dan program-program dapat terlaksana dengan optimal.
“Perlu adanya persamaan persepsi, serta penguatan peran lintas sektor sehingga program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh perangkat daerah dan seluruh stakeholder dapat dilakukan secara terintegrasi dan bersinergi serta tepat sasaran,” ungkapnya, Rabu 10 Mei 2023.
Kata Sri Indriastuti, melalui kegiatan tersebut pula, langkah selanjutnya akan dirumuskan untuk nantinya ditindaklanjuti dengan program-program yang tepat sasaran dan terintergrasi.
“Kami berharap ke depannya pembangunan kesehatan di Kabupaten Tangerang dapat semakin baik,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang, dr. Achmad Muchlis, menuturkan tahun ini ada sejumlah permasalahan yang difokuskan, diantaranya penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB), penurunan jumlah prevalensi stunting, serta penguatan posyandu.
“Dalam penurunan AKI dan AKB, serta penurunan prevalensi stunting, kami berupaya untuk berkolaborasi dengan sejumlah pihak dan juga perangkat daerah terkait serta adanya penambahan alat ukur atau antropometri pada 2.400 posyandu,” terangnya.
Menurutnya, saat ini Pemkab Tangerang menargetkan penurunan stunting hingga 14 persen. Sedangkan target penurunan AKI yakni pada angka 54 persen dan AKB sekitar tiga persen.
“Kami berharap program-program yang sudah berjalan, serta dapat diteruskan. Dan untuk program yang belum maksimal dapat dilakukan kolaborasi,” tutup Muchlis
Reporter: Mulyadi
Editor: Aditya