RADARBANTEN.CO.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang akan meningkatkan pembangunan rumah tidak layak huni (RTLH) bagi masyarakat. Pembangunan tersebut akan direalisasikan melalui program Gerakan Bersama Rakyat Atasi Kawasan Padat, Kumuh dan Miskin (Gebrak Pakumis).
Pada tahun 2023 ini, Pemkab Tangerang melalui program Gebrak Pakumis menargetkan 1.222 unit RTLH. Masing-masing unit rumah mendapatkan anggaran Rp25 juta. Dengan begitu, target 5.000 unit rumah pada 2023 ini dapat tercapai.
“Program Gebrak Pakumis ini merupakan salah satu dari 10 program unggulan Bupati dan Wakil Bupati Tangerang yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten Tangerang Tahun 2019-2023 yang menargetkan 5.000 unit RTLH hingga tahun 2023 ini,” ujar Kepala Dinas Perumahan, Permukiman dan Pemakaman Kabupaten Tangerang Bambang Sapto Nurtjahya, Minggu 9 April 2023.
Menurutnya, sampai tahun kelima ini tercatat program Gebrak Pakumis sudah hampir mencapai target RPJMD. Untuk itu, dalam mencapai jumlah cakupan tersebut dibutuhkan kerja keras dan komitmen yang kuat dari berbagai pemangku kepentingan.
“Program Pakumis juga tidak hanya membangun fisik rumah semata, namun juga memberikan sarana sanitasi Mandi Cuci Kakus (MCK). Karena sebanyak 4.000 sanitasi di tahun ini juga kami bangun bersamaan dengan program Pakumis tersebut,” kata Bambang.
Bambang menjelaskan program tersebut juga bekerjasama dengan Unit pengelola kegiatan (UPK) kecamatan, jadi semua unit rumah yang akan mendapatkan program Gebrak Pakumis semuanya sudah terdata di masing-masing kecamatan.