SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Pemprov Banten di bawah kepemimpinan Pj Gubernur Al Muktabar semakin gencar mengembangkan dan mempromosikan destinasi wisata, dalam rangka membangkitkan perekonomian daerah pasca dua tahun dilanda Pandemi Covid-19.
Menurut Penjabat Sekda Banten, M Tranggono, setelah pandemi Covid-19 semua pihak punya masalah bagaimana meningkatkan perekonomian. Untuk mempercepat pemulihan ekonomi, sektor pariwisata bila dikelola dengan baik akan menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi di Banten.
“Pengembangan destinasi wisata menjadi salah satu kebijakan untuk mengurangi ketimpangan pertumbuhan ekonomi, makanya Pemprov memiliki kewajiban untuk mengembangkan sekaligus mempromosikannga,” kata Tranggono usai meninjau lokasi Desa Wisata Sukarame di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Provinsi Banten di Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, Sabtu (16/7).
Ia menuturkan, sedikitnya ada tiga tujuan destinasi wisata yang sedang dikembangkan di Banten untuk mengurangi ketimpangan pertumbuhan ekonomi di perkotaan dan pedesaan, yaitu Anyer, Banten Lama dan Tanara. “Saya melihat potensinya ini banyak, terdapat wisata religi dan wisata alamnya,” bebernya.
Masih dikatakan Tranggono, saat ini Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar juga sedang berkonsentrasi pengembangan pariwisata dalam percepatan pembangunan Provinsi Banten, salah satu konsep yang tengah didorong bagaimana menciptakan wisata yang nyaman bagi wisatawan.
“Di Kabupaten Pandeglang misalnya, Kawasan Tahura sendiri sangat potensial menarik wisatawan asing atau mancanegara, kuncinya perlu sinergitas, termasuk dengan warga sekitar untuk mempromosikan destinasi ini agar lebih ramah terhadap wisatawan,” ungkapnya.
Dalam mengembangkan dan mempromosikan wisata unggulan di Banten, pemprov telah melakukan identifikasi lokasi-lokasi wisata di semua kabupaten/kota, sehingga ke depan para penggiat wisata dapat menawarkan sebuah paket wisata kepada calon wisatawan.
“Alhamdulillah sudah banyak instansi yang mau membantu pemprov untuk mengembangkan objek wisata, tapi ini kuncinya kita tidak bisa sendiri harus berkolaborasi, pada prinsipnya bagaimana kita mempercepat pertumbuhan ekonomi Banten lebih cepat lagi,” jelasnya.