SERANG – Peneliti dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) menggagas sebuah proyek penelitian tentang analisis sosial dan dampak tsunami Selat Sunda.
Untuk mewujudkan penelitian tersebut, sejumlah peneliti dari lintas fakultas di Untirta, Rabu (13/2), mendatangi DPRD Banten untuk meminta dukungan.
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Untirta Fauzi Sanusi bersama para peneliti Untirta disambut Ketua DPRD Banten Asep Rahmatulloh, Wakil Ketua DPRD Banten Nuraeni, serta piminan Komisi IV dan Komisi V DPRD Banten, di ruang rapat Ketua DPRD Banten.
Di hadapan pimpinan DPRD, Fauzi menyampaikan gagasan Untirta terkait rencana penelitian analisis sosial dan dampak tsunami Selat Sunda di Provinsi Banten. “Kami sudah mengumpulkan para tenaga ahli, peneliti, dan pakar dari lintas fakultas yang ada di Untirta. Hasilnya disepakati untuk melakukan penelitian dampak dari tsunami sehingga ke depan Provinsi Banten bisa lebih siap lagi menghadapi bencana,” kata Fauzi memulai diskusi.
Ia berharap DPRD Banten mendukung gagasan pihaknya. Hasil penelitian akan direkomendasikan ke DPRD dan Pemprov Banten untuk menjadi bagian dari mitigasi bencana.
Ketua DPRD Banten Asep Rahmatulloh menyambut baik gagasan penelitian. “Tadi kami sudah mendapatkan penjelasan terkait rencana dari Untirta. Kita akan support penuh terutama dari sisi anggaran, sebab hasil penelitiannya bisa menjadi naskah akademik untuk penanganan bencana di Banten. Tadi Untirta menyampaikan butuh anggaran sebesar Rp1,5 miliar untuk merampungkan penelitian,” katanya. (Deni S/Aas)
BACA selengkapnya di koran Radar Banten atau versi digital di epaper.radarbanten.co.id. Saksikan juga di Banten Raya TV pada program SELAMAT PAGI BANTEN (07.00 WIB), BANTEN SIANG (13.00 WIB), BANTEN PETANG (17.00 WIB) dan BANTEN MALAM (21.00 WIB) di channel 50 UHF/702 MHz, atau melalui streaming www.barayatv.com/live.