SERANG – Penerbitan paspor di Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Serang sepanjang tahun 2021 menurun drastis. Pandemi Covid-19 menjadi penyebab utama menurunnya jumlah pembuatan paspor.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Serang Victor Manurung mengungkapkan sepanjang 2021 pihaknya telah menerbitkan sebanyak 4.906 paspor. Jumlah tersebut kata dia menurun sekitar 50 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
“Untuk tahun ini penerbitan paspor sebanyak 4.906. Jika dibandingkan tahun 2020 jumlah tersebut menurun signifikan sekitar 50 persen dimana di tahun itu (2020-red) penerbitan paspor oleh kita sekitar sembilan ribu,” ungkap Victor saat konferensi pers di Kantor Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Serang, Jumat (31/12).
Dikatakan Victor pada tahun 2021 penerbitan paspor untuk pekerja migran Indonesia (PMI) sebanyak 81 orang. Sedangkan untuk penerbitan paspor bagi jemaah calon umroh sebanyak 1.268. “Untuk penerbitan paspor untuk calon jemaah haji sebanyak 158 orang,” ungkap Victor.
Ia menjelaskan selain untuk PMI, calon jemaah haji dan umroh pembuat paspor di Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Serang biasanya untuk keperluan lain seperti belajar dan liburan.
“Ada yang studi (belajar-red), holiday (liburan-red) dan yang keperluan lainnya,” kata Victor.
Dikatakan Victor dalam rangka pelayanan kepada masyarakat disaat pandemi pihaknya telah membuat terobosan berupa pembuatan paspor secara kolektif yang bernama Eazy Passport. Pelayanan eazy passport tersebut merupakan pelayanan paspor di luar kantor imigrasi. Petugas imigrasi akan mendatangi rumah lokasi pemohon. “Ibaratnya seperti kami jemput bola, jadi kita yang datang ke lokasi sambil bawa semua perlengkapannya,” tutur Victor. (Fahmi Sa’i)