SERANG-Pengembang Perumahan Ranau Estate II, Kelurahan Panggungjati, Kecamatan Taktakan, Kota Serang dituding lepas tanggung jawab. Penyebabnya, pengembang tak kunjung memperbaiki fasilitas sosial (Fasos) dan fasilitas umum (fasum) yang rusak.
Ketua RT 03 RW04, Kompleks Ranau Estate Yasir Purnomo mengungkapkan, kondisi jalan, jembatan, dan drainase kini dalam keadaan rusak. Jalan hanya berbahan material batu tanpa dilakukan pengerasan. Saat musim penghujan, jalan perumahan kerap digenangi air. Sedangkan jembatan di bagian depan perumahan nyaris ambrol.
“Kondisinya itu sudah sangat memprihatinkan karena belum dilakukan pengerasan jalan, apalagi ketika turun hujan,” kata Yasir kepada wartawan, Selasa (21/9).
Yasir mengaku telah berulang kali meminta perbaikan fasos dan fasum tersebut kepada pihak pengembang. Tetapi, belum juga diperbaiki. “Pihak pengembang hanya berjanji akan segera menyelesaikannya, tapi realisasinya sampai sekarang belum ada,” ungkap Yasir.
Selain itu, kata Yasir, Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang belum tersedia juga kerap dipertanyakan warga. Bahkan, kini pengembang terkesan menghilang.
“Jadi, setiap warga yang meninggal terpaksa harus dikuburkan di kampung halamannya masing-masing,” ujarnya.