SERANG-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten memanggil oknum pengunggah data guru yang bocor ke publik. Berdasarkan dugaan sementara, pengunggah data itu berinisial R yang berprofesi sebagai guru aparatur sipil negara (ASN).
Hal itu diungkapkan Kepala UPTD Balai Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (BTIKP) pada Dindikbud Provinsi Banten Tito Istianto. “Ini masih praduga. Yang bersangkutan adalah guru. Tapi kami masih melakukan pendalaman,” ujar Tito, kemarin.
Kata dia, setelah pemanggilan kemarin, pihaknya menyerahkan pemeriksaan lebih lanjut kepada Polda Banten. Sementara itu, terkait hasil pemeriksaan kemarin, Tito mengaku belum dapat diungkapkan sampai proses pemeriksaan selesai. “Nanti. Sekarang masih dalam proses. Belum dapat disampaikan,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dindikbud Provinsi Banten Tabrani menegaskan data itu bocor bukan dari website Dindikbud Provinsi Banten. Apalagi, website Dindikbud tidak terdapat data-data yang bersifat privat. “Data yang ada di website adalah data publik yang dapat diakses dan dilihat siapa pun. Dan website Dindikbud tidak ada virus malware,” tandasnya.