CURUG – Penataan lingkungan di RT 07 RW 03, Kemanisan Umbul, Kelurahan Sukawana, Kecamatan Curug semakin masif. Warga pun diajak untuk iuran. Karena, penataan lingkungan RT ini belum rampung.
Ketua RT 07 Irsyad mengapresiasi semangat warganya mempersiapkan kampung mereka menuju penilaian tahap kedua Lomba Resik Lan Aman (LRLA) Kota Serang 2020. Setiap hari Minggu, puluhan warga RT ini bahu-membahu. Bergotong royong.
“Namun, dana stimulan (dari Pemkot Serang sebesar Rp5 juta per RT-red) udah hampir habis. Kayaknya kita bakal ajak warga iuran,” kata Irsyad kepada Radar Banten, Kamis (25/6).
Warga, kata Irsyad, akan diminta menyumbangkan uang untuk membiayai penataan RT mereka. Di antaranya, untuk membeli peralatan keamanan pos ronda.
Nilai iuran tidak ditentukan. Warga diminta seikhlasnya memberikan iuran. “Kalau tidak ada (uang untuk iuran-red), tidak akan dipaksa. Kan bisa membantu dengan tenaga. Insya Allah, gotong royong mah tetap jalan terus,” ujar Irsyad.
Saat ini, warga masih bekerja untuk menyelesaikan pemagaran sepanjang 700 meter. Bapak-bapak membuat pagar dari bambu. Pemudanya mengecat pagar yang sudah dipasang.
“Kita targetkan, pagar selesai dua pekan lagi,” jelas Irsyad. “Kita juga lagi ngurus SK (surat keputusan-red) kelompok sadar hukum dan kelompok sadar lingkungan di kelurahan,” tambahnya.
Lurah Sukawana Uyeh mengakui, LRLA Kota Serang 2020 mampu menambah semangat warganya untuk membenahi lingkungannya. “Kompaknya bukan soal tenaga saja, tapi juga materi. (Warga-red) saling bantu,” katanya.
Uyeh berharap, warga di enam RT di Kelurahan Sukawana yang diikutkan LRLA, tetap konsisten menjaga lingkungannya agar tetap bersih, rapi, dan aman. “Kalau sudah resik dan aman, pasti yakin, dapat juara,” ujarnya. (mg06/don)