Tatu mengatakan, di Kabupaten Serang ada 350 paguron silat. Menurutnya, itu menjadi potensi untuk memberdayakan sumber daya manusia (SDM).
Menurut Tatu, melalui pencak silat dapat membentuk karakter masyarakat. Karena, melalui pencak silat diajarkan keagamaan, jiwa patriotisme, hingga daya juang yang tinggi.
Tatu juga menyampaikan komitmennya untuk membantu paguron-paguron di Kabupaten Serang.
“Kita sudah mulai memfasilitasi sarana prasarana paguron pencak silat,” katanya.
Di samping itu, Tatu juga meminta pencak silat dapat ditampilkan di tempat pariwisata. Sehingga, dapat menjadi wisata atraksi.
“Ini harus dikomunikasikan dengan PHRI,” ujarnya.