CILEGON – Meskipun penjualan otomotif Indonesia mengalami penurunan di seluruh merek, tetapi penjualan kendaraan komersial Mitsubishi mengalami peningkatan yakni untuk kelas light commercial vehicle (LCV). Kenaikan penjualan ini antara 10-15 persen untuk di Banten.
Ini diungkapkan Area Koordinator KTB Jabar Banten Awan Setiawan, usai acara LCV Gathering di Restoran Bintang Laguna, Kota Cilegon, Jumat (9/10/2015). “Jika dibandingkan dengan truk, penjualan LCV masih bagus,” katanya.
Sementara untuk market share L300 mencapai 85 persen dan varian T 120 SS mencapai 30 persen. “Ini menunjukkan kehadiran LCV Mitsubishi diminati konsumen. Rata-rata penjualan produk ini mencapai 100 unit,” katanya.
Kata Awan, varian LCV cocok dengan geografis Banten karena dijadikan sarana angkutan antar daerah. “Kami akan terus berusaha mempertahankan market share,” katanya.
Saat rupiah melemah, sejak Oktober ini varian LCV mengalami kenaikan harga sebesar Rp2 juta. “Penyesuaian harga karena sparepart produk dari luar, tapi ini belum efektif di semua diler,” katanya.
Hingga saat ini, penjualan produk LCV dari Banten menyumbang 10 persen untuk penjualan Mitsubishi Area Jabar Banten. “Backbone untuk LCV masih dipegang Jawa Barat,” katanya.
Kata Awan, kehadiran acara seperti LCV Gathering ini juga sebagai salah satu bentuk upaya untuk menjalin silaturahim dengan konsumen dan mengingatkan kembali tentang produk Mitsubishi. “Ini bagian dari maintenance,” katanya.
Area Koordinator KTB Jabar Banten Ade Ronals Kurniawan mengatakan, varian LCV menjadi backbone karena handal dan tangguh terutama L300 yang menjadi market leader. “Mitsubishi menghadirkan produk yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen dan coba dibantu dengan pembiayaan yang terjangkau bagi konsumen,” katanya. (RB/skn/ags)