CILEGON – Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Banten melakukan tes urine terhadap seluruh petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas III Kota Cilegon. Alhasil, dari pemeriksaan tersebut, seluruh petugas Lapas Cilegon termasuk juga Kepala Lapas Cilegon Andi Muhammad Syarif bersih dari narkoba.
“Seluruhnya ada 37 petugas lapas yang dites urine oleh BNNP, termasuk juga saya. Mulai dari pagi sekitar pukul 08.00 selesai kita melakukan apel pagi, hingga selesai pada pukul 10.00 siang tadi,” ujar Kepala Lapas Cilegon Andi M Syarif, Sabtu (16/4/2016).
Dijelaskan Andi, tes urine dari BNN Provinsi Banten itu merupakan permintaan dari pihak Lapas Cilegon pada beberapa waktu lalu. “Kita sendiri yang meminta dilakukan tes urine. Karena kita tidak tahu, setiap petugas kita bersih dari narkoba atau tidak. Tapi ternyata, tadi hasilnya semua negatif,” katanya.
Selain tes urine, kata Andi, Lapas Cilegon juga melakukan deklarasi anti narkoba yang juga diikuti oleh sejumlah warga binaan. “Ada sekitar 400 lebih warga binaan kita dan sekitar 146 diantaranya termasuk karena kasus Narkoba. Hampir setengahnya, maka itu kita juga mendeklarasikan perang terhadap narkoba,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Penindakan dan Pemberantasan pada BNN Provinsi Banten, AKBP Ahmad mengatakan, tes urine yang dilakukan untuk mengetahui apakah ada petugas Lapas yang terindikasi kasus keterlibatan narkotika. “Sesuai dengan permintaan, maka kami lakukan pemeriksaan, hasilnya tidak ada yang terindikasi menggunakan narkoba,” pungkasnya. (Riko)