CILEGON – Ditunjuknya Bahrul Ulum sebagai Plt ketua DPD Cilegon disambut dingin oleh kader dan pengurus Golkar Cilegon. Hingga kemarin, mereka belum mau menanggapi kebijakan DPD Golkar Provinsi Banten tersebut.
Informasi yang dihimpun, kemarin ada pertemuan pengurus inti DPD Golkar Cilegon menyikapi penunjukan Plt Ketua DPD Golkar Cilegon. Namun, hingga pukul 14.00 WIB kemarin, kantor DPD Golkar Cilegon di Jalan Ki Wasyid, Kecamatan Jombang, tampak sepi.
Seorang pengurus yang enggan disebutkan namanya menilai, siapa pun plt ketua DPD Golkar Cilegon yang telah ditunjuk, dia harus bersikap baik terhadap pengurus yang sebelumnya. “Kalau tidak baik-baik, siapa yang mau dia urus. Toh, sampai sekarang kami masih menganggap Pak Iman sebagai ketua,” katanya.
Sementara itu, Ketua Pengurus Kecamatan (PK) Golkar Cibeber M Subchi mengaku, tidak mengetahui bahwa sudah ada plt ketua DPD Golkar Cilegon. “Saya tidak tahu. Kalau tidak tahu, terus apa yang harus dikomentari,” kata Ketua Komisi I DPRD Kota Cilegon itu.
Wakil Ketua DPD Golkar Cilegon Sahruji saat dihubungi mengatakan bahwa tidak ada pertemuan pengurus hari kemarin. Namun, pihaknya sudah bersepakat bahwa yang memberikan statement terkait plt ketua DPD Golkar hanya Sekretaris DPD Sutisna Abas. “Ke Pak Sutisna saja, nanti dia mau jumpa pers,” kata Ketua Kadin Cilegon itu.
Sayangnya, Sutisna Abas tidak ada di kantor DPD Golkar Cilegon. Begitu pun ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon, dia tidak merespons. Tak jauh berbeda dengan Sutisna, Wakil Sekretaris DPD Golkar Cilegon M Nasir juga tidak menjawab panggilan telepon. Padahal, Staf Ahli Fraksi Golkar DPRD Cilegon itu biasanya paling komunikatif dengan wartawan.
Sementara itu, Penasihat DPD Golkar Cilegon Fakih Usman mengungkapkan bahwa informasi adanya plt ketua DPD tersebut sebenarnya sudah lama. “Tapi untuk tanggapan, itu diserahkan kepada pengurus. Biar pengurus yang menyikapi soal penunjukan plt oleh Bu Tatu,” tutur Ketua DPRD Kota Cilegon itu.
Secara terpisah, pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Prof Dr Lili Romli mengaku, tidak bisa menjawab secara gamblang apakah sejumlah pengurus Golkar Cilegon masih loyal atau tidak terhadap Iman. Namun, dia memperkirakan, para pengurus Golkar Cilegon di bawah kepemimpinan Iman pasti masih menjaga loyalitasnya. “Yang saya lihat, pengurus Golkar masih pada loyal terhadap Pak Iman,” ujar Lili.
Meski begitu, lantaran sudah ada seorang plt ketua DPD, menjadi tugas plt untuk bisa menjaga kepengurusan Golkar Cilegon agar tetap solid dan kondusif. “Plt jangan melakukan pergeseran atau pergantian pengurus. Tapi, sebaliknya harus merangkul mereka untuk bersama-sama membesarkan Golkar,” tutur Direktur Eksekutif Banten Institute Regional Development (BiRD) ini.
Kata Lili, kalau nanti ada pergeseran atau pergantian, dikhawatirkan akan berdampak pada kekecewaan para pengurus Golkar Cilegon. “Padahal, ini kan sudah mau dekat dengan pemilu. Apalagi, tahapan verifikasi faktual sudah berlalu,” ujar Lili.
Dikatakan Lili, soal penunjukan plt memang menjadi kewenangan DPD Golkar Banten. Oleh sebab itu, supaya tidak terjadi penolakan atau resistansi, penunjukan plt tersebut harus diterima oleh pengurus Golkar Cilegon. (Umam-Ibnu M/RBG)