TANGSEL – Pada HUT Kota Tangsel ke-8 kali ini, Pemkot Tangerang Selatan (Tangsel) memecahkan Museum Rekor Indonesia (Muri) ‘Pembuatan Sayur Besan’ terbanyak di Indonesia. Masakan khas Betawi ini disajikan untuk kemudian dimakan bersama ribuan masyarakat Tangsel.
Sayur besan sudah dimasak oleh ibu-ibu dari tujuh kecamatan di Kota Tangerang Selatan, pada paginya. “Masing-masing kecamatan berkewajiban membuat 150 mangkok sayur, kemudian oleh mereka dibawa dan dikumpulkan di sini,” ujar Plt Sekda Kota Tangsel Muhamad, saat ditemui di lokasi acara Lapangan Sunburst BSD, Jumat (25/11/2016) lalu.
Sebanyak 1.126 mangkok sayur besan dituangkan dan disusun di atas meja. Setelah dihitung oleh perwakilan MURI demi memastikan jumlahnya benar, Pemkot Tangsel pun menerima rekor sebagai penyaji ‘Sayur Besan Terbanyak di Indonesia’. “Bahkan selain pertama di Indonesia, ini kan juga pertama di dunia untuk penyajian sayur sebanyak ini,” ungkap Osman Semesta Susilo, Perwakilan MURI dunia.
Penghargaan diberikan kepada Plt Sekda yang mewakili pemerintah Kota Tangsel, serta pihak lainnya. Usai penyerahan rekor, masyarakat yang hadir serta para peserta yang membuat sayur langsung menyerbu menyicipi sayur berkuah santan ini.
Menurut Muhamad, Pemkot Tangsel sengaja mengangkat sayur besan untuk memperkenalkannya ke masyarakat luas. “Ini kan masakan khas Betawi yang juga jadi masakan khas Tangsel. Jadi, dengan begini masyarakat lebih tahu lagi bila ada menu ini yang nggak kalah enak dari menu restoran,” tutur dia.
Minggu sebelumnya, dengan semangat Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengikuti Fun Bike yang juga merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati dan meriahkan HUT Kota Tangsel ke-8, ditemani Kapolres Tangsel Ayi Supardan, Wakil Ketua BPK RI, Harry Azhar dan perwakilan Kementerian Pertahanan RI, Kolonel Sugi. Acara ini memang melibatkan para pejabat Pemkot Tangsel, Kementerian Pertahanan dan Bank BJB.
Mengambil start di depan Teraskota BSD, para peserta menggowes mengelilingi kawasan tersebut. Di sepanjang perjalanan, masyarakat ikut menyaksikan di pinggir jalan. Kegiatan Fun Bike bertema “Mari Kita Jadikan Momentum HUT Tangsel ke-8 Sebagai Semangat Juang Dalam Pembangunan Kota Tangsel dan Bela Negara” ini, diikuti banyak peserta.
“Kami selaku penyelenggara cukup senang melihat semangat dan antusias masyarakat tidak pudar sedikitpun meski sempat kehujanan,” kata ketua panitia Amrizal Abdullah Basyari.
Kantor Kebudayaan dan Pariwisata (Budpar) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tak ketinggalan melakukan perencanaan kegiatan yang dilaksanakan demi memperingati HUT Kota Tangsel ke-8. Diungkapkan Bagian Perencanaan Evaluasi dan Pelaporan Kantor Budpar Kota Tangsel, Adam Kashadi, beberapa rencana kegiatan pengembangan objek pariwisata unggulan menjadi rangkaian peringatan HUT Tangsel.
“Dari mulai pelaksanaan Adikarya tahun 2016, Festival Lenong, Festival Situ Bungur, Festival Adat Jawa, Festival Tangsel Jazz, Pesta Rakyat Kota Tangsel dan Festival Puspobudoyo,” ujarnya.
Menurutnya, Perencanaan kegiatan-kegiatan ini masuk ke dalam anggaran perubahan tahun 2016. “Sementara untuk waktunya, akan dilaksanakan setelah dilakukan pengesahan. Kemungkinan rangkaian acara akan diadakan sepanjang November,” imbuhnya.
Dirinya juga menjelaskan Pemerintah Kota Tangsel baru menganggarkan Festival Tangsel Jazz pada tahun ini. “Jika ada kegiatan Festival Tangsel Jazz di tahun sebelumnya, bukan anggaran dari Pemkot Tangsel,” paparnya. (Adv)