SERANG – Pers dinilai menjadi salah satu penentu kesuksesan Pemilu 2019. Karena itu, pers diminta untuk tetap independen mengawal hasil pemilu dan proses sengketa yang sedang berlangsung di Mahkamah Konstitusi.
Demikian salah satu hal yang mengemuka pada diskusi Dewan Pengurus Daerah Jaringan Muda Indonesia Banten (DPD JMI Banten) dengan tema Peran Pers dan Masyarakat Dalam Menjaga Persatuan dan Kesatuan Pasca-Pilpres 2019, di Fusion Food and Coffe di Kota Serang, Senin (24/6).
Ketua Masyarakat Pemantau Pemilu (Mapilu) PWI Banten Muhaimin mengatakan, pers adalah salah satu pilar demokrasi yang dalam kiprahnya harus selaras dalam perkembangan demokrasi. “Pers tentu lembaga independen sampai saat ini masih konsisten mengawal pemilu dan pers siap memberikan informasi yang terbaik untuk masyarakat,” ujarnya.
Ia meminta agar pers dan masyarakat agar terus mengawal segala sisi pelaksanaan pemilu 2019 hingga tahapan akhir selesai di MK. Siapapun yang terpilih sebagai presiden dan wakil presiden RI harus didukung masyarakat dalam melaksanakan roda pemerintahan. “Ini sebagai wujud dalam memaknai hasil dari pesta demokrasi yang melahirkan pemimpin Indonesia,” ujarnya.
Pengurus DPP JMI M Nur Fikri mengatakan, pemilu sebagai hajat rutin lima tahunan. Setelah pemilu selesai, saatnya kembali bersatu untuk menatap Indonesia. “Pemilu sudah selesai, tapi demokrasi ini harus terus berlanjut,” katanya.
Menurutnya, aktivis pemuda, mahasiswa dan insan pers harus kembali melakukan aktivitas yang lebih produktif untuk mengawal keberlangsungan demokrasi. Sudah tidak lagi istilah 01 atau 02. “Kita perlu sama kembali ke sila 3 Pancasila yakni persatuan,” cetusnya. (Ken Supriyono)