TANGERANG – Persita Tangerang sedang confident tinggi dalam menghadapi Sriwijaya FC, Sabtu (13/7) sore di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang. Pemain Pendekar Cisadane menargetkan menambah rekor clean sheet dan tiga poin dari laga menghadapi skuat asuhan Kas Hartadi tersebut.
Keinginan untuk menjaga gawang dari kebobolan diungkap Annas Fitrianto, kiper Persita yang telah melakoni empat laga dengan tiga pertandingan tanpa kebobolan.
“Saya hanya akan berusaha sekuat tenaga dan upaya untuk bisa mempertahankan gawang saya dari kebobolan, kalau berhasil itu saya anggap sebagai bonus. Saya yakin untuk bisa menjaga gawang dari kebobolan, saya butuh kerja sama dengan semua pemain, bukan saja pemain bek. Kami harus bahu-membahu untuk meraih hasil positif,” kata Annas.
Ya, mantan kiper Perserui tersebut yakin pertahanan kokoh bukan saja karena penjaga gawang, tapi ada peran kolektif dari para pemain Persita. Itu dibutuhkan Persita mengingat Sriwijaya FC bukan lawan ringan.
Terbukti klub berjulukan Laskar Wong Kito memimpin klasemen sementara Grup Barat. Ketangguhan tim tuan rumah ditambah dengan materi pemain yang cukup mentereng baik di lini depan maupun tengah menjadi dasar kewaspadaan Annas dan pemain Persita lainnya.
Lini depan Sriwijaya FC dihuni pemain seperti Airlanga Sucipto, Yongky Aribowo, dan pemain timnas Ahmad Ikhwan. Ditambah lini tengah yang dihuni oleh pemain seperti pemain senior Siswanto, Eddy Gunawan,
Yericho Christiantoko dan Muhammad Zamzami. Di lini belakang nama Ambrizal dan mantan pemain Persita Bruno Casmir jadi pemain penting menghalau serangan lawan dan menjaga gawang yang dikawal Galih Sudaryono kebobolan.
“Sriwijaya FC adalah tim yang materi pemainnya kaya pengalaman. Oleh karena itu, bukan saja butuh taktik untuk meraih poin, tapi mental dan kekompakan tim. Saya punya optimisme kami bisa meraih target yang diinginkan, yakni poin,” ujar Annas.
Sementara itu, Aldi Al Achya menyatakan keinginan untuk bisa membobol gawang Sriwijaya FC dan menambah pundi-pundi golnya yang baru di angka 1 gol. Top skor Persita musim lalu dengan 16 gol punya keinginan untuk bisa menyamai rekor golnya musim lalu.
“Tapi, yang utama bagi saya adalah Persita meraih poin di kandang Sriwijaya FC, buat saya siapa pun yang bikin gol yang penting tim menang. Saya hanya berusaha saja untuk membuat gol, karena tugas saya memang membuat gol,” tutur pemain yang digeser posisinya ke penyerang sayap itu.
Widodo Cahyono Putro (WCP), Pelatih Kepala Persita mengaku siap mempersembahkan permainan terbaik bersama para Pendekar Cisadane. Target tiga poin tetap dicanangkan Persita untuk pertandingan besok.
“Tentu kami datang ke sini berharap pemain bisa mempersembahkan yang terbaik yang sebelumnya dicita-citakan kita. Memang tidak mudah ya untuk itu, karena kita tahu sendiri Sriwijaya juga sekarang di klasemen pertama dan mereka juga punya pelatih berpengalaman juga, terus beberapa pemain berpengalaman juga tentunya,” ujar WCP.
Menghadapi Sriwijaya, WCP mengaku tak memiliki strategi khusus. Ia hanya menekankan agar seluruh aspek dalam sepak bola bisa menjalankan fungsinya dengan baik pada pertandingan hari ini, terutama pengadil di lapangan.
“Saya berharap permainan besok mempersembahkan sepak bola yang bagus, tapi ini harus ditunjang oleh semua aspek, ya tentu pemain itu sendiri bagaimana melaksanakan sepak bola yang betul, terus pelatih, terus manajemen, terutama pengadil, wasit di lapangan. Kita semua adalah bagian sepak bola Indonesia, jadi saya berharap besok referee harus melaksanakan tugas dengan baik,” imbuhnya.
Di kubu tuan rumah, Kas Hartadi menyatakan tetap mengintruksikan pemainnya untuk tampil ofensif seperti saat menghadapi PSCS Cilacap. Tidak ada perubahan strategi maupun formasi pemain saat menghadapi Persita.
“Saya hanya meminta pemain untuk bekerja keras sepanjang pertandingan dan memberi perhatian lebih kepada beberapa pemain seperti M Roby, Amarzuki, Sirvi (Arvani), dan Ade Jantra. Mereka ini pemain berpengalaman,” ucap Kas Hartadi. (apw/nda/ira)