Komunitas Fotografer dan Model (FKM) sukses menggelar pergelaran fotografi dengan tema Batik Banten in The Indonesian Frames di Keraton Kaibon, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Minggu (6/3) lalu. Even ini menampilkan lebih dari 30 model dan lebih dari 150 fotografer. Sementara batik yang digunakannya dari Batik Krakatoa dan Dian Oerip Batik
Model-modelnya antara lain Agatha Reyzky Permata Alam, Aninditiya Fiani, Vana Silva, dan Ricka Prasetiyani. Mereka sangat profesional meladeni bidikian-bidikan kamera di tengah teriknya matahari di kawasan Banten Lama.
“Even-even sebelumnya yang digelar di daerah Serang dan sekitarnya belum pernah mengangkat unsur etnis budaya daerah,” kata Ketua Pelaksana Horas Kasih Sirait melalui siaran pers, Rabu (9/3).
Ia mengungkapkan, batik-batik yang sudah dimodifikasi sedemikan rupa oleh seorang perancang busana Denny Hakim, menjadikan batik-batik yang diserahkan dalam bentuk kain lembaran itu menjadi gaun-gaun elegan yang berpadu-padan dengan berbagai asesorisnya. Turun tangan pula dalam even ini para tenaga make-up artist yaitu Denny Hakim, Ita Novia, Ayu Audya dan Sri Rezeki.
Presiden KFM Nanang Waluyo mendukung even fotografi yang mengusung unsur etnis Banten dengan mengangkat batik khas Cilegon. “Kalau sudah membawa nama KFM kita tidak bisa cegah akan banyaknya model yang akan ikut berpartisipasi.” ungkapnya.
Menurut dia, produsen Batik Krakatoa menurunkan kostum batiknya dalam jumlah banyak, yang dipakai 25 model. Mendukung animo para model, perancang batik ternama, Dian Oerip Batik, juga menurnkan kostum terbaiknya
Pemilik Batik Krakatoa Hany Helldy Agustian mendukung pergelaran Komunitas Fotografer dan Model (FKM) yang mengusung tema batik. Ia berharap Batik Krakatoa semakin dikenal luas oleh masyarakat. (Aas)