CIRUAS, RADARBANTEN.CO.ID – Ada banyak cara yang bisa dilakukan para guru untuk memperingati hari guru Nasional 2022.
Seperti yang dilakukan oleh Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Cabang Kecamatan Ciruas, mereka merayakannya dengan senam masal dan tampilkan Tari Kolosal Ringkang Jawari di Gedung PGRI, Kecamatan Ciruas, Sabtu (26/11).
Diketahui, sebanyak 500 guru di Kecamatan Ciruas mengikuti kegiatan ini. Acara dimulai dengan jalan santai, senam masal, pengumuman door prize, dan penampilan tarian tradisional khas Serang oleh para guru.
Diwadahi Sanggar Sibadu’i dengan pelatih Fetty Octaria yang menjalankan Komunitas Dancer Comunity Ciruas Serang Banten, para Guru perwakilan dari guru PAUD, TK, SD dan SMP di Kecamatan Ciruas
berlatih Tari Kolosal Ringkang Jawari.
Diketahui, tarian Ringkang Jawari adalah Tarian yang digagas Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah dengan koreografer Wiwin Purwinarti dan penata musik Beni Kusnandar.
Ketua PGRI Cabang Kecamatan Ciruas Nawiri mengatakan, di moment Hari Guru Nasional ini, para guru PAUD, SD dan SMP di Kecamatan Ciruas ini saling menjalin silaturahmi dan kekompakan.
“Tapi konsepnya memang dibuat have fun, ada senam dan penampilan tari,” kata Nawiri kepada Radar Banten.
Dijelaskan Nawari, guru di Kecamatan Ciruas harus bisa menarikan tarian tersebut serta ikut serta memeriahkan Hari Guru Nasional Tahun 2022 dengan kreatifitas dan berkarya sebagai pengembangan potensi para guru yang akan dikembangkan dan diajarkan kepada anak didik di sekolah masing-masing.
“Tentu kami sangat mendukung Komunitas Dancer Comunity Ciruas dibawah binaan ibu Siti Fatimah ini,” jelasnya.
Nawiri berpesan, para guru di Kecamatan Ciruas harus mampu berinovasi, memajukan pendidikan serta mampu menjadikan siswa-siswi sebagai generasi bangsa yang berprestasi.
Sekmat Ciruas Saati Sauqoh mengapresiasi persatuan dan kekompakan para guru di Kecamatan Ciruas yang sangat kuat, hal ini menjadi modal untuk terus mengembangkan dunia pendidikan di Kecamatan Ciruas.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini, dirgahayu PGRI ke 77, guru bangkit, pulihkan pendidikan,” pungkasnya.
Reporter Daru Pamungkas