SERANG – Dukungan kepada bakal calon bupati petahana Ratu Tatu Chasanah terus bertambah. Kali ini, Partai Nasional Demokrat (NasDem) memberikan rekomendasi kepada Tatu untuk maju di Pilkada Kabupaten Serang.
Dukungan itu disampaikan melalui pengurus DPW NasDem Provinsi Banten di Sekretariat DPW Nasdem Provinsi Banten, Jalan Serang-Pandeglang, Kota Serang, Selasa (16/6). Hadir Ketua DPW Nasdem Provinsi Banten Edi Ariadi.
Dalam surat rekomendasi yang ditandatangani Ketua Umum DPP NasDem Surya Paloh yang dibacakan Sekjen DPW Nasdem Provinsi Banten Aries Halawani, DPP menyetujui usulan Tatu sebagai bakal calon bupati di Pilkada Kabupaten Serang.
Kemudian, DPP NasDem juga memerintahkan kepada DPD Nasdem Kabupaten Serang untuk melakukan komunikasi politik dengan partai lain untuk mencarikan pendamping Tatu guna memenuhi syarat KPU. Tatu juga diwajibkan melaporkan syarat pencalonan kepada DPP NasDem.
Ketua DPW Partai NasDem Provinsi Banten, Edi Ariadi mengatakan, rekomendasi tersebut sudah bulat. Sebelumnya, pihaknya juga sudah melakukan survei internal terkait kandidat bakal calon bupati di Pilkada Kabupaten Serang.
“Hasilnya, Bu Tatu cukup bagus,” katanya kepada wartawan.
Sesuai instruksi dari DPP, Tatu diminta untuk segera mencari pasangan untuk maju di Pilkada. Terkait hal itu, kata Edi, diserahkan kepada Tatu untuk memilih pasangan. “Mungkin di sini sudah tahu semuanya siapa pasangannya,” ujar Walikota Cilegon itu.
Edi juga menginstruksikan seluruh kader Nasdem di Kabupaten Serang untuk mendukung dan memenangkan Tatu di pilkada. Jika ada yang membelot, pihaknya akan mengambil langkah tegas. “Kalau sanksi (untuk kader yang membelot-red), rasain saja nanti, kita enggak main-main, malu, jangan asal di mulut saja tapi harus ada pelaksanaannya,” ucapnya.
Sementara itu, bakal calon bupati petahana Ratu Tatu Chasanah mengaku sudah mendapat dukungan dari lima partai. Yakni, Partai Golkar, PDI Perjuangan, PKS, PBB, dan Partai NasDem. “Partai Hanura dan Berkarya kami sedang menunggu,” katanya.
Selain itu, Tatu juga mengaku terus melakukan komunikasi politik dengan semua parpol. Termasuk dengan partai yang belum memberikan dukungan kepada dirinya. “Pada intinya Golkar terbuka untuk bersama-sama,” ujarnya.
Menurut Tatu, pembentukan koalisi di Pilkada bukan hanya sekadar untuk pemenangan saja. Akan tetapi, juga untuk bersama-sama mengawal pembangunan di Kabupaten Serang. “Seperti di periode sekarang, ketika saya mendapatkan dukungan full, saya sangat mendapatkan kemudahan dalam pembangunan, karena mereka mendukung secara totalitas,” pungkasnya. (jek/air)