SERANG – Dua hasil hitung cepat menunjukkan pasangan calon walikota dan wakil walikota Serang Syafrudin-Subadri Usuludin unggul dari dua pesaingnya. Berdasarkan hitung real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Serang per pukul 23.09 WIB, pasangan Syafrudin-Subadri Usuludin memperoleh suara 61.448 (36,73%).
Di posisi kedua ditempati pasangan Vera Nurlaela-Nurhasan yang mengantongi 56.915 suara (34,02%). Sementara pasangan dari jalur independen Samsul Hidayat-Rohman mendapatkan suara 48.934 (29,25%).
Begitupun hasil hitung cepat (quick count) versi LSKP (anak perusahaan LSI) menunjukkan pasangan Syafrudin-Subadri Usuludin unggul tipis atas pasangan Vera Nurlaela-Nurhasan dan Samsul Hidayat-Rohman. Syafrudin-Subadri unggul sebesar 1,19 persen dari Vera-Nurhasan.
“Karena selisihnya di angka margin of error yang kami tetapkan. Jadi, kita tetap menunggu hasil yang pasti dari KPU sebagai lembaga penyelenggara negara,” kata peneliti LSKP Zainal Muttaqin saat konferensi pers di Hotel Le Dian, Rabu (27/6)
Ia menjelaskan, survei cepat dilakukan dengan menggunakan sampel 220 TPS. Total suara Syafrudin-Subadri sebesar 36,61 persen. Disusul Vera-Nurhasan 35,42 persen dan di posisi terakhir pasangan independen Samsul Hidayat-Rohman 27,97 persen.
Kata Zainal, Vera-Nurhasan menang di dua kecamatan, yakni di Kasemen dan Curug. Sedangkan Samsul-Rohman hanya unggul di Kecamatan Walantaka. Sementara Syafrudin-Subadri unggul di Kecamatan Serang, Cipocokjaya, dan Taktakan.
LSKP tidak dapat menganalisa bagaimana kemenangan untuk pasangan Syafrudin-Subadri. Zainal berdalih, karena hanya melakukan penghitungan cepat dan tidak melakukan survei apa pun sebelum pelaksaan pilkada. “Kami hanya mengerjakan quick count dan kami pastikan data ini merupakan hasil sebenar-benarnya berdasarkan tim di lapangan, tanpa berpihak ke mana pun,” ujarnya.
KLAIM KEMENANGAN
Sementara Syafrudin-Subadri Usuludin mengklaim menang dalam Pilkada Kota Serang. Klaim kemenangan itu berdasarkan pada data form C1 yang dipegang oleh saksi yang diusung Koalisi Peradaban itu.
Sejak sore hari, relawan, simpatisan, dan partai politik pendukung memadati kediaman Syafrudin di Jalan Bhayangkara, Kelurahan Cipocokjaya, Kecamatan Cipocokjaya. Sebagai bentuk rasa syukur, Syafrudin juga menyawer para relawan yang berkumpul di halaman rumahnya.
Seluruh petinggi partai koalisi juga berada di kediaman Syafrudin, mulai dari PAN, PPP, Hanura, dan PKS.
Ketua DPP PAN Yandri Susanto mengatakan, walaupun penetapan calon terpilih pilkada secara resmi baru diketahui dan ditetapkan saat rapat pleno KPU Kota Serang, tapi berdasarkan laporan saksi-saksi pasangan Syafrudin-Subadri unggul di setiap TPS dibandingkan pasangan lainnya. Yandri juga meminta agar para pendukung Syafrudin-Subadri menjaga suasana kondusif. “Mari kita bersama-sama mengawal ini,” tuturnya.
Sementara itu, calon walikota Serang Syafrudin mengklaim bahwa suaranya menang telak hampir di sebagian besar TPS se-Kota Serang. “Saya mengucapkan syukur alhamdulillah dan terima kasih kepada semuanya, baik itu partai politik, relawan, maupun masyarakat,” ujarnya.
Mantan birokrat itu mengatakan, kemenangan tersebut tidak bisa dilepaskan dari perjuangan semua elemen yang mendukungnya. Ia meminta semua pihak mendukungnya. “Kita sama-sama bekerja untuk Kota Serang sehingga lebih baik dari hari ini,” ujarnya.
Calon wakil walikota Serang Subadri Usuludin berharap, kebersamaan yang sudah terjalin selama pencalonan akan terus terjaga. Untuk itu, dukungan masyarakat memberikan arti bagi keberlangsungan pembangunan ke depan.
NYOBLOS
Terpisah, Walikota Serang Tb Haerul Jaman dan istrinya yang juga calon walikota Serang Vera Nurlaela menyalurkan hak pilihnya di TPS 13 Kampung Sayabulu, RT 04 RW 07, Kelurahan Serang, Kecamatan Serang. Keduanya mendatangi TPS dengan berjalan kaki dari rumah mereka pukul 08.00 WIB.
Walikota Serang Tb Haerul Jaman mengatakan, proses pemilihan merupakan proses yang penting untuk memilih pemimpin Kota Serang ke depan. Ia meminta masyarakat menjaga suasana kondusif dan keamanan di Kota Serang selama pilkada. Jaman juga meminta seluruh kandidat beserta tim pemenangan agar menjaga kondusivitas wilayah agar pilkada berjalan lancar.
“Siapa pun yang terpilih, diharapkan dapat menjalankan amanah warga Kota Serang,” tuturnya.
Ia berharap siapa pun yang terpilih nanti dapat melanjutkan program-program yang selama ini ia dan Wakil Walikota Serang Sulhi perbuat. Apalagi, program-program yang membutuhkan waktu panjang untuk menyelesaikannya seperti infrastruktur, kesehatan, pendidikan, dan isu strategis lainnya. Meskipun ia telah mengklaim seluruh target RPJMD telah dituntaskannya.
Sementara itu, calon walikota Serang Vera Nurlaela mengaku, tidak menargetkan angka yang terlalu muluk. “Yang penting unggul,” ujarnya.
Apabila terpilih, ia bersama Nurhasan akan melanjutkan dan meningkatkan program yang sudah dilakukan Jaman-Sulhi. Sebaliknya, apabila ternyata kalah, calon yang diusung delapan partai politik itu akan legawa.
Di TPS 13 itu, Vera Nurlaela-Nurhasan menang dengan perolehan 181 suara. Syamsul-Rohman 35 suara, dan Syafrudin-Subadri 81 suara. Suara tidak sah di TPS ini sebanyak enam suara. Sementara daftar pemilih tetapnya 499 orang.
Sementara itu, Syafrudin-Subadri menang di TPS 11, Komplek Depag, Ciwaru, Kecamatan Cipocokjaya, tempat Nurhasan memilih. Syafrudin-Subadri meraih 130 suara. Sedangkan Vera-Nurhasan 119 suara dan Syamsul-Rohman 68 suara.
Nurhasan berharap, tahapan pilkada ini berjalan kondusif. “Karena pilkada ini proses politik untuk menjadikan masyarakat Kota Serang lebih baik lagi,” ujarnya. (Supriyono-Rostinah/RBG)