SERANG – Pada penyampaian materi kedua dalam rangka pengabdian dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, disampaikan materi makanan berbasis digital marketing di tengah pandemi Covid-19. Materi itu disampaikan salah satu dosen yakni Ayunita A.S Mashuri kepada puluhan pelaku UMKM di Kabupaten Serang.
Dalam paparan materinya, Ayunita mengatakan, saat masa-masa yang sulit ini, UMKM merupakan salah satu pilar perekonomian masyarakat menghadapi kendala dan kesulitan untuk dapat bertahan. Salah satu cara untuk membantu UMKM dalam meningkatkan pertumbuhan perekonomian negara dengan mendorong UMKM menuju UKM Online atau Online Entrepreneur.
Ia mengatakan, UKM Online ini sudah ramai sejak 10 tahun terakhir dan juga memunculkan platform untuk toko online yang diadakan pada new digitalisasi saat ini. Akan tetapi, Platform Online ini masih dalam proses timbul dan menghilang, yang seolah tidak begitu jelas arahnya.
“Sehingga, keadaan ini seolah harus diadopsi oleh seluruh online entrepreneur. Marketplace merupakan salah satu ciri dari perkembangan teknomogi yang semakin berkembang, sehingga hal ini lah yang menjadi konsentrasi para pengusaha UMKM untuk mampu mengikuti perkembanagan online teknologi,” katanya.
Ia mengatakan, untuk dapat mendukung kegiatan E-commerce di tengah Pandemic Covid-19 saat ini perlu di fasilitasi digital marketing. Digital marketing adalah kegiatan promosi dan pencarian pasar melalui media digital secara online dengan memanfaatkan berbagai sarana. Salah satu contohnya adalah jejaring social atau media social yang saat ini mulai menjamur dalam kegiatan usaha bisnis, tak terkecuali dengan Usaha Mikro Kecil dan Menengah.
Di sisi lain, kata dia, digital marketing dapat membantu para pebisnis untuk memonitor serta menyediakan kebutuhan dan keinginan para calon konsumen. Para calon konsumen dapat memanfaatkan kemudahan dalam mencari dan mendapatkan informasi mengenai produk-produk, sehingga akan mempersingkat waktu dan biaya perjalanan dengan cukup menjelajah melalui dunia maya.
“Platform yang digunakan dalam kegiatan Ecommerce dan Digital Marketing adalah jejaring sosial atau media sosial yang memiliki karakteristik dan variasi yang memliki kelebihan dan keutamaan tersendiri. Jenis-jenis platform yang dapat digunakan adalah media Facebook, Instagram dan Twitter, dimana media-media tersebut dengan mengajak atau mengundang kerabat, pertemanan atau kolega untuk dapat memperkenalkan produk produk yang ditawarkan,” ujarnya.
Ia mengatakan, maksud disampaikannya materi ini diharapkan mampu meningkatkan minat, pemahaman serta kemampuan para pelaku UMKM untuk dapat lebih memaksimalkan fasilitas dan fungsi dari penjualan dan pemasaran melalui pemanfaatan teknologi ecommerce dan digital marketing. Kemudian, tujuannya yakni melakukan sosialisasi untuk meningkatkan minat, pemahaman serta kemampuan para pelaku UMKM untuk dapat lebih memaksimalkan fasilitas dan fungsi dari penjualan dan pemasaran melalui pemanfaatan teknologi ecommerce dan digital marketing.
Dari materi yang ia sampaikan, diharapkan dapat menghasilkan pemahaman mengenai pentingnya melakukan branding dalam sebuah produk. Kemudian, mampu membangun brand image product dalam strategi pemasaran dan mampu membangun brand image product melalui platform digital dalam strategi pemasaran.
Kemudian, manfaatnya dapat menghubungkan dengan para konsumen melalui internet, mengaktifkan layanan pelanggan real time, menghubungkan pelaku dan konsumen melalui perangkat mobile. “Serta dapat berdampak pada peningkatan daya saing produk Indonesia di mancanegara, meningkatkan minat beli konsumen terhadap suatu produk dan harga jual yang kompetitif, dan memberikan keuntungan di masa yang akan datang dengan berinvestasi melalui merek yang dibangun,” ucapnya. (*)