SERANG – Program Lomba Kampung Resik dan Aman (LKRA) di Kota Serang dan Lomba Kampung Bersih dan Aman (LKBA) di Kabupaten Serang kembali didukung oleh Polda Banten. Program ini dipercaya dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam membangun daerah.
“Kami menyambut baik kegiatan ini. Radar (Radar Banten-red) ini keren. Media yang punya perspektif membangun daerah karena jarang sekali (media-red) ditemui,” kata Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Banten Brigjen Pol Tomex Korniawan di ruang kerjanya, Rabu (5/2).
Hal itu diungkapkan Tomex saat bertemu Direktur Radar Banten dan Banten TV Mashudi. Pertemuan terkait program LKBA dan LKRA 2020 itu juga dihadiri oleh kapolres dan pejabat utama (PJU) Polda Banten. Di antaranya, Kapolres Serang Kota AKBP Edhi Cahyono, Kapolres Serang AKBP Indra Gunawan, Kapolres Cilegon AKBP Yudhis Wibisana, Direktur Binmas Polda Banten Kombes Pol Oki Waskito, dan Direktur Reskrimsus Polda Banten Kombes Pol Rudi Hananto.
Hadir dalam pertemuan itu juga Pimred Radar Banten dan Banten TV Delfion Saputra, serta panitia LKBA dan LKRA Rachmy Feriyani. “Ini memang tanggung jawab pemerintah daerah, bukan kita. Tetapi, kita akan support,” kata Tomex.
Tomex bahkan memerintahkan seluruh kapolres yang wilayahnya terlibat kegiatan LKBA dan LKRA untuk memberikan dukungan penuh. “Seperti di Kota Serang. Tolong Kapolres agar dikoordinasikan dengan pemerintah daerah,” tegas Tomex.
Sementara Mashudi menyampaikan program LKBA 2019 lalu telah memberikan dampak positif bagi masyakarat. Salah satunya, kegiatan sistem keamanan lingkungan (siskamling). “Masyarakat membangun pos-pos ronda baru,” kata Mashudi.
Dijelaskan Mashudi, LKBA 2020 sudah memasuki tahap sosialisasi. Selain ketua RW sebagai peserta lomba, sosialisasi juga mengundang personel TNI dan Polri.
“Kalau untuk di Kota Serang, Februari ini direncanakan sudah sosialisasi,” tutur Mashudi.
Khusus LKRA 2020 di Kota Serang, peserta lomba adalah tingkat RT. “Untuk Kota Serang, pesertanya tingkat RT,” kata Mashudi. (nda/air/ira)