POLISI mengimbau Forum Umat Islam (FUI) membatalkan Aksi Bela Al Quran atau aksi 313 yang akan digelar pada Jumat (31/3) besok. Meski demikian, polisi tetap mengantisipasi dengan menerjunkan ribuan personelnya. Aksi 313 akan digelar di depan Istana Merdeka.
Mereka akan menggelar salat Jumat berjamaah di Masjid Istiqlal. Lalu melanjutkan long march ke depan Istana Merdeka di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat. Di depan istana, massa akan menyampaikan beberapa tuntutan. Salah satunya meminta Presiden Joko Widodo memberhentikan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dari jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta.
”Begini ya, harapan kami warga dari luar Jakarta tidak usah datang ikut aksi. Jadi kalau mau salat Jumat bisa di masjid di lingkungan masing-masing,” kata Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono, kemarin (29/3), dilansir JawaPos.com.
Meski sudah mengimbau, pihaknya tetap melakukan pengamanan sesuai prosedur. Apalagi, FUI sendiri telah menyampaikan surat pemberitahuan berkenaan dengan rencana aksi 313 ini ke Mabes Polri. Untuk pengamanan, pihaknya bakal mengerahkan aparat Brimob dari daerah-daerah yang diperbantukan ke Jakarta. Termasuk mempersiapkan langkah-langkah antisipasi apabila massa aksi bertindak anarkis.
Dia mengatakan, Polri akan menerjunkan 2/3 dari seluruh personelnya atau sekitar 25 ribu personel. Polda Metro Jaya juga mendapat bantuan 37 SSK Brimob atau sekitar 3.700 personel Brimob dari berbagai Polda di Indonesia. Mereka akan ditugaskan masuk ke Bawah Kendali Operasi (BKO) Polda Metro Jaya dan mulai bertugas menjaga keamanan mulai 31 Maret 2017 hingga beberapa hari kedepannya.
Sebanyak 37 SSK Brimob itu terdiri dari 5 SSK dari Brimob Polda Jawa Barat, 5 SSK Brimob dari Polda Jawa Tengah, 5 SSK Brimob dari Polda Jawa Timur, 2 SSK Brimob dari Polda DIY, 1 SSK Brimob dari Polda Banten, 3 SSK Brimob dari Polda Lampung, 2 SSK Brimob dari Polda Bengkulu, 2 SSK Brimob dari Polda Sumatera Selatan, 2 SSK Brimob dari Polda Riau, 4 SSK Brimob dari Polda Kaltim, 2 SSK Brimob dari Polda Kalteng, 2 SSK Brimob dari Polda Kalbar, 2 SSK Brimob dari Polda Kalsel.
Seluruh SSK Brimob itu akan disiagakan di beberapa lokasi strategis mulai kawasan Silang Monas sebanyak 5 SSK Brimob, seluruh komplek DPR – MPR juga akan dijaga 5 SSK Brimob. Ditambah beberapa SSK Brimob yang disiagakan di titik-titik strategis di sekitar kawasan komplek gedung DPR-MPR, yakni di Jalan Jenderal Gatot Subroto persisnya di sekitar Jembatan Semanggi, dan di depan Gedung Manggala Wanabakti yang disiapkan penjagaan masing-masing 1 SSK Brimob.
Selain itu di Jalan Gelora Senayan persisnya di depan Lapangan Tembak Senayan dan di simpang Jalan Pal Merah disiagakan masing-masing 1 SSK Brimob. Sedangkan lokasi-lokasi vital dan bisnis yang mendapat penjagaan masing-masing 1 SSK Brimob adalah Bandara Soekarno-Hatta, Pasar Tanah Abang, Mall Atrium Senen, dan Mall Roxi.
Juga Glodok Plaza, ITC Cempaka Mas, Mangga Dua Mall, Kelapa Gading Mall, Blok M Plaza, Pondok Indah Mall, PGC Cilitan, Pasar Jatinegara, GOR kuningan. Sedangkan kawasan pemukiman penduduk yang akan mendapat penjagaan masing-masing 1 SSK Brimob adalah kawasan Taman Sari, Tambora, Pantai Indah Kapuk, Perumahan Pantai Mutiara, Tanjung Duren, Kembangan, Kebon Jeruk, Cengkareng, dan Patung Adipura Tangerang. (ind/yuz/JPG)