SERANG – Teror bom bunuh diri yang menyasar tiga gereja di Surabaya, Jawa Timur, langsung direspons aparat keamanan di Kota Serang. Kemarin (13/5), sejumlah gereja di Kota Serang mendapat pengamanan ketat dari aparat keamanan.
Gereja Kristus Raja di Jalan KH Abdullah, Kota Serang, Gereja Kristen Indonesia, di Jalan Diponegoro, Kota Serang, dan Gereja Bethel di Jalan Veteran No 5, Kota Baru, Kota Serang, mendapat pengamanan ketat. Tim penjinak bom (Jibom) Gegana Satbrimobda Banten dan Polres Serang Kota melakukan sterilisasi. Penyisiran dilakukan di seluruh area gereja dan luar gereja.
Dikatakan Kapolsek Serang Komisaris Polisi (Kompol) Irwanda, sterilisasi sejumlah gereja di wilayah Kota Serang sebagai antisipasi teror bom. “Pengamanan dilakukan Polres dan polsek zona bersama Brimob Polda Banten,” kata Irwanda, Minggu (13/5).
Selain tiga gereja di Kota Serang, masih ada empat ibadah umat kristiani yang menjadi perhatian aparat kepolisian. Sedikitnya, 30 personel dari Brimob Polda Banten dan Polres Serang Kota berjaga di tempat ibadah umat kristiani.
“Ada tujuh tempat. Pengamanan 30 orang, 15 dari Brimob dan 15 dari Polres dan polsek zona masing-masing,” jelas Irwanda.
Ditambahkan Irwanda, sterilisasi ini dilakukan agar memberikan rasa aman bagi umat kristiani saat beribadah pada pagi, siang, sore dan malam hari. “Sejauh ini tidak ada benda-benda yang mencurigakan. Pemeriksaan dilakukan dari dalam (internal gereja-red), karena mereka yang kenal jemaatnya. Tetapi, pemantauan kami lakukan. Bila ada orang yang mencurigakan mereka akan berkoordinasi dengan kami,” kata Irwanda. (Merwanda/RBG)