CILEGON – Polres Cilegon membuka layanan SIM Delivery. Dengan program itu, Surat Izin Mengemudi (SIM) bisa diantarkan langsung ke rumah atau alamat yang ditetapkan masyarakat.
Layanan SIM Delivery dibuat oleh Polres Cilegon untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya yang memiliki keterbatasan waktu dalam pembuatan SIM.
Dengan adanya program itu, setelah melewati prosedur resmi, masyarakat tak perlu menghabiskan waktu untuk menunggu kartu SIM dicetak. Lisensi itu akan diantarkan ke rumah atau ke alamat yang telah ditentukan menggunakan layanan Kantor Pos.
Kapolres Cilegon AKBP Yudhis Wibisana menjelaskan, masyarakat kerap dibenturkan oleh keterbatasan waktu dan jarak saat akan membuat atau memperpanjang SIM.
Karena itulah polisi membuat layanan SIM Online serta SIM Delivery sehingga waktu dan jarak tak lagi menjadi persoalan yang menghambat masyarakat untuk patuh berlalu lintas.
“Sekarang sudah SIM online, mau dimana saja bisa tak harus sesuai dengan alamat di KTP, kalau waktunya terbatas karena kerjaan atau apa-apa, gak usah ditungguin, bisa pakai layanan delivery,” ujar Yudhis usai penandatanganan nota kesepahaman bersama Kantor Pos di Mapolres Cilegon, Selasa (18/2).
Layanan SIM Delivery bersifat pilihan, sehingga masyarakat tak diwajibkan menggunakan program tersebut. Namun, bagi yang ingin menggunakannya dikenakan biaya tambahan sebesar Rp7.000 untuk di Kota Cilegon, Rp9.000 Jabodetabek, atau disesuaikan dengan jarak alamat SIM itu dikirim.
Selain untuk SIM, layanan delivery pun berlaku untuk Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP) dan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).
“Kalau untuk SKCK sudah berlangsung selama kurang lebih dua bulan, ada beberapa yang sudah menggunakan fasilitas itu,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Pos Cilegon Julianbala Pradipta menjelaskan, Kantor Pos akan mengirim SIM, SP2HP, dan SKCK satu hari setelah dokumen tersebut selesai dicetak oleh Polres Cilegon menggunakan layanan cepat khusus.
Kantor Pos akan menempatkan satu orang karyawan yang bertugas membawa dokumen-dokumen tersebut dari Mapolres Cilegon ke Kantor Pos untuk dientry ke dalam sistem.
“Besoknya langsung didelivery. Tim delivery ada 12 orang,” ujar Julian.
Di Provinsi Banten, kerja sama layanan SIM, SP2HP, dan SKCK Delivery baru ada di Kota Cilegon. Kantor Pos menyambut baik program itu karena dianggap bisa mempermudah masyarakat. (Bayu Mulyana)