SERANG – Kontingen Banten merebut peringkat ke sebelas pada ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) XVI 2019 di Jakarta. Prestasi ini naik dua tingkat dibandingkan Pomnas 2017 lalu yang digelar di Makasar. Banten meraih tiga medali emas, empat perak, dan dua perunggu dari 13 cabang olahraga (cabor) yang diikuti. Medali emas dipersembahkan cabor basket putra dan putri. Kemudian atletik nomor lompat jungkit. Pomnas digelar sejak Kamis (19/9) hingga Kamis (26/9) di Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
“Kita bersyukur dengan perjuangan keras atlet, Banten bisa naik ke peringkat sebelas. Kita berhasil meraih emas dari basket putra dan putri. Kemudian atletik yang dipersembahkan Maesaroh. Tiga perak dari renang, dan satu juga dari atletik. Untuk dua perunggu dari cabor gulat,” kata Sekretaris Badan Pembinaan Olahraga Mahasiswa Indonesia (Bapomi) Banten, Yayan S Ryan, Kamis (26/9).
Kompetisi ini diikuti sebanyak 3.404 atlet dari seluruh Indonesia. Raihan kontingen Banten ini nyaris menembus target dari Pemprov Banten. “Target dari Pemprov Banten menembus peringkat sepuluh besar. Kita meraih kesebelas. Kita hanya selisih satu perak dari Kalimantan Timur. Karena raihan emas dan perunggunya sama. Tapi kita sudah cukup puas atas hasil ini,” ungkap Ryan.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Banten Deden Apriyandhi Hartawan mengapresiasi prestasi yang sudah diraih oleh atlet mahasiwa Banten. Deden mengaku telah menyiapkan bonus untuk atlet peraih medali.
“Selamat atas pretasi yang sudah dipersembahkan oleh atlet mahasiswa Banten di Pomnas 2019. Untuk bonus jelas ada, sudah kami persiapkan sebagai uang pembinaan. Bukan hanya untuk peraih medali emas, bonus ini berikut juga untuk peraih perak dan perunggu,” kata Deden.
Deden berharap usai pelaksanaan Pomnas 2019, atlet terus berlatih guna meningkatkan kemampuannya. “Semoga ke depan mereka bisa terus meningkatkan prestasinya. Jangan pernah berhenti untuk terus berlatih,” pesan Deden. (rbs/nda/ags)