PANDEGLANG – Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) ke-5 yang digelar selama satu pekan ke depan, terhitung sejak Selasa-Selasa (10-17/10), menguras anggaran yang tidak sedikit. Yakni, sebesar Rp 500 juta. Uang itu berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2017.
Adapun kegiatan yang dipertandingkan, yakni sepak bola, bola voli, basket, tenis meja, bulu tangkis, sepak takraw, pencak silat, karate, taekwondo, catur, dan tinju, dengan diikuti 35 kontingen perwakilan seluruh kecamatan.
“Biaya kegiatan ini sebesar Rp 500 juta selama tujuh hari ke depan yang diikuti sebanyak 14 cabang oleh 35 kontingen dari 35 kecamatan. Pesertanya 1.400 lebih,” kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Pandeglang Dadan Tafif Danial usai pembukaan Porkab Pandeglang ke-5 Tahun 2017 di Alun-alun Berkah Pandeglang, Selasa (10/10).
Hadir Bupati Irna Narulita, Dandim 0601 Pandeglang Letkol Inf Fitriana Nur Heru Wibawa, Wakapolres Pandeglang Kompol Nur Rahman, sejumlah perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkab Pandeglang, camat, dan kontingen dari 35 kecamatan.
Namun, Dadan tidak menjelaskan secara detail terkait pos anggaran yang sangat fantastis tersebut. “Untuk kegiatan-kegiatan ini, yang ada 14 pencab (pertandingan cabang) dan pembinan, bahkan untuk sarana olahraga yang ada di Stadion Badak yang rusak-rusak kita perbaiki,” ungkapnya.
Kata Dadan, anggaran yang disediakan sebesar Rp 500 juta harus mencukupi kegiataan Porkab ke-5 itu lantaran tidak ada bantuan anggaran dari sponsor manapun. “Mudah-mudahan anggaran itu, cukup tidak cukup harus cukup. Soalnya, tidak ada sponsor dari luar untuk kegiatan ini,” katanya.
Dadan meyakinkan, untuk peserta lomba dipastikan akan terus bertambah lantaran sampai siang ini (kemarin-red) masih banyak yang mendaftar. “Kenapa jumlah peserta tidak kita laporkan, lantaran masih ada yang mendaftar dan yang sudah terdata sekira 1.400 lebih peserta,” ujarnya.
Bupati Irna Narulita meyakini, kegiatan Porkab ke-5 itu akan mengharumkan nama baik Kabupaten Pandeglang. “Walaupun ini, kami masih menjadi bibit-bibit atlet yang membanggakan, dari 35 kecamatan,” katanya.
Irna memastikan, dari cabang taekwondo asal Pandeglang akan menjadi tiga besar di tingkat Provinsi Banten yang akan digelar mendatang. “Iya, tahun lalu tidak masuk ketiga besar. Tahun ini, kami yakin cabang taekwondo ini bisa masuk tiga besar. Itu pun tidak lepas dari seriusnya para pembina dan harus terus dilatih serta dibina,” katanya. (Herman/RBG)